Dia mengatakan ada dua hal pada dirinya yang membuatnya sulit menjadi seorang tokoh terkenal bahkan seperti gurunya sendiri.
Pertama adalah karisma seperti yang ditunjukkan Rossi adalah hal yang sulit untuk ditiru.
"Menjadi lebih karismatik, tetapi Anda tidak bisa mempelajarinya," kata Bagnaia kepada AS dikutip Corsedimoto.
"Saya sangat berbeda dengan Valentino (Rossi) dan saya tidak ingin menjadi seorang tokoh, tetapi menjadi diri saya sendiri," ujar Bagnaia.
"Orang-orang mulai memahami siapa saya, dan saya menyukainya, karena saya tidak ingin menjadi sesuatu yang bukan diri saya sendiri," ucap Bagnaia.
Hal kedua yang membuat Bagnaia tak bisa sama seperti Rossi adalah mentalitas.
Dia mengakui bahwa mental Valentino Rossi adalah sesuatu yang sudah berada di level yang berbeda.
"Mentalitas, kekuatan yang ada di kepalanya (Rossi) saat segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik," ucap Bagnaia melanjutkan.
"Saya bisa menang ketika pembalap lain jauh lebih cepat, dan sedikit demi sedikit saya mempelajarinya."
"Dia (Rossi) jauh lebih karismatik dan saya suka melihat selebrasinya. Ia memiliki jawaban untuk semua orang yang tidak Anda duga."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Corsedimoto.com, AS.com |
Komentar