Kemudian, saya berkeliling memutari PTT Stadium untuk melihat-lihat kemegahan Stadion berkapasitas 12.000 orang tersebut.
Berada di kompleks industri, PTT Stadium memancarkan kemegahannya lewat dominasi warna biru di sebagian besar bangunannya.
Ada food court di samping untuk suporter membeli makanan terlebih dulu.
Kemegahannya masih terasa, walau klub yang pernah dibela Ryuji Utomo dan Victor Igbonefo ini sekarang hanya fokus pada pengembangan sepak bola usia muda.
Baca Juga: UPDATE Kondisi 3 Pemain Persis Solo di Timnas U-23 Indonesia yang Cedera Usai Lawan Malaysia
PTT Rayong memang sudah sejak 2019 memutuskan mundur dari Thai League karena sponsor utama mereka, PTT sudah tidak mampu membiayai klub ini.
Memang PTT sebenarnya finis di peringkat 11 Thai League pada musim 2019.
Namun mereka memilih membubarkan diri karena masalah keuangan yang dialami PTT.
Sejak saat itu, PTT Rayong fokus pada pembinaan usia muda lewat PTT Academy.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar