BOLASPORT.COM - Valentino Rossi sudah memiliki jawaban mengenai masa depan salah satu anak didiknya, Marco Bezzecchi, pada MotoGP.
Bezzecchi memang merupakan aset berharga bagi Mooney VR46 yang dibentuk oleh Valentino Rossi usai pensiun dari MotoGP.
Dibina bersama pembalap Akademi VR46 lainnya di Tavullia, Italia, sejak bergabung pada 2015, Bezzecchi telah menunjukkan sinarnya.
Baca Juga: MotoGP Austria 2023 - Ramai-ramai Pembalap Kecam Keputusan Blunder dari Pengadil
Performa kuat sejak mentas di MotoGP pada 2022 membuat Bezzecchi santer dirumorkan akan hijrah ke Prima Pramac Racing pada musim MotoGP 2024
Pramac bisa dibilang sebagai tim satelit utama Ducati. Pindah ke sana menjadi satu-satunya jalan bagi Bezzecchi untuk mendapatkan motor pabrikan.
Bezzecchi sendiri masih menunggu keputusan manajernya terkait keputusan masa depannya.
Akan tetapi kalau boleh memilih, pria berrambut kribo itu tetap mempriotaskan Mooney VR46 sebagai pilihan pertama.
"Seperti yang sudah Anda ketahui, rencana A saya adalah tetap berada di tim Mooney VR46," tegas Bezzecchi dalam wawancara sebelum GP Austria.
"Manajemen saya dari VR46 Riders Academy sedang berusaha untuk menemukan solusi terbaik bagi saya."
"Saya pikir di Barcelona (seri MotoGP Catalunya), saya dapat memberi tahu kalian keputusan yang akan saya buat," imbuhnya.
Keinginan Bezzecchi mendapatkan dukungan dari Valentino Rossi.
"Beberapa hari ini sangat intens, kami menghabiskan banyak waktu dengan Bez," kata Rossi, berbicara kepada Sky Italia dikutip Motorsport Espana.
"Tujuan kami adalah melanjutkan kerja sama dengan kedua pembalap hingga 2024, baik Luca Marini maupun Marco Bezzecchi."
"Kami telah berbicara dengan mereka berdua dan saya pikir kemungkinannya sangat besar," ujar juara dunia sembilan kali itu.
Baca Juga: MotoGP Austria 2023 - Sekakmat dari Valentino Rossi Runtuhkan Semua Argumen Pembelaan Jorge Martin
Namun Rossi juga menyadari bahwa tetap akan ada kekurangan yang diterima Bezzecchi jika tetap memilih bertahan.
Rossi mengonfirmasi bahwa timnya hampir dipastikan tidak akan mendapatkan Desmosedici GP24, motor teranyar Ducati untuk musim depan.
"Sayangnya, hampir pasti kami tidak akan memiliki motor pabrikan, karena Ducati memutuskan bahwa dua motor yang tersedia akan disimpan oleh Pramac," kata Rossi.
"Bagaimanapun, dukungan yang bisa kami berikan kepadanya (Bezzecchi) dengan tim kami sangat bagus," tuturnya.
Rossi kemudian mengungkapkan keuntungan jika Bezzecchi memilih bertahan.
Dengan bertahan bersama tim serta anggoita kru yang sama, Bezzecchi tidak perlu beradaptasi dari nol lagi.
"Bahkan jika dia tidak memiliki motor 2024, musim ini kami memiliki motor Ducati yang bekerja dengan sangat baik," kata Rossi.
"Kami bisa melakukannya dengan baik, karena Bez sangat menyatu, kami telah menciptakan tim yang sangat sesuai dengan gayanya dan level teratasnya."
"Anda tahu, Anda bisa berganti tim, Anda bisa pergi ke tim yang di atas kertas memiliki lebih banyak sumber daya, tetapi Anda harus memulai lagi."
"Di sana Anda tidak tahu apakah manajer teknis Anda akan bisa bekerja bersama Anda,"
"Selalu ada elemen positif dan negatif. Akan tetapi, saya berpikir Bez bisa menang bersama kami," ujar Rossi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport.com, SkySports.com |
Komentar