Marquez mencapai kesimpulan bahwa akan lebih baik untuk tampil selama mungkin di lintasan demi mendapatkan data untuk pengembangan motornya alih-alih mengambil risiko.
Mantan pembalap GP500, Neil Hodgson, saat memandu siaran lomba di saluran televisi Inggris, TNT Sports, menyoroti fenomena ini.
"Ini menyedihkan. Dia (Marc) tersenyum tetapi situasi ini pasti membunuh jiwanya," ujar Hodgson, dilansir dari Crash.net.
"Marc adalah seorang binatang (ungkapan, red) bukan? Dia adalah mesin pemenang. Seorang juara dunia delapan kali."
"Dia tidak pernah tampil dengan pelan, tidak pernah berkompromi untuk apapun. Tetapi, dia harus melakukannya. Dia mencoba untuk mendapatkan data."
Baca Juga: Reaksi Datar Valentino Rossi Saat Ditanya kenapa Marc Marquez Kini Kalah Cepat dari Adiknya Sendiri
Penilaian Hodgson dikuatkan eks pembalap lainnya, Sylvain Guintoli.
Mantan pembalap penguji Suzuki itu mengingatkan bagaimana selama ini Marquez memaksakan diri dengan membawa motornya tampil melewati batas performa.
"Aksinya menyenangkan untuk ditonton ... tapi banyak kecelakaan dialaminya karena itu," sahut Guintoli.
"Dia tidak bisa terus begini. Dia menekan tombol set ulang. Pada dasarnya dia memakai balapan untuk uji coba, untuk meningkatkan motor karena dia tahu levelnya belum cukup untuk bersaing."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com, Crash.net |
Komentar