Chico sebenarnya tak hanya kalah dalam ranking (21:9) tetapi juga rekor pertemuan di mana dia baru sekali menang dan kalah di dua pertemuan terakhir.
Meski demikian, fakta bahwa dia tak pernah kalah straight game dari Prannoy memberi harapan Chico untuk membuat kejutan.
"Terakhir saya kalah rubber game di Kejuaraan Badminton Asia di Dubai, Mei lalu," ujar Chico dalam keterangan resmi melalui PBSI.
"Saya harus menyiapkan kondisi dengan baik. Juga strategi permainannya. Harus diakui, stroke lawan juga bagus. Prannoy itu pemain berpengalaman."
Laga tidak mudah juga akan dijalani Putri KW yang akan menantang unggulan kelima yaitu He Bing Jiao dari China.
Seperti halnya Chico, Putri KW kurang meyakinkan apabila melihat perbandingan ranking (33:5) dan rekor pertemuan (0-2) dari kampiun Denmark Open 2023.
Akan tetapi, pertandingan sulit pada babak pertama memberi Putri inspirasi bahwa semangat juang tinggi di lapangan juga bisa menentukan.
"Menghadapi dia, saya harus bermain lebih semangat. Dia punya kelebihan pengalaman yang lebih banyak. Dia juga tidak gampang mati sendiri," ujar Putri.
Sementara itu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja punya bekal kemenangan jelang pertandingan menghadapi unggulan kesembilan, Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda).
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Jaga Fokus Jaga Hati Bikin Dejan/Gloria Main Enak pada Laga Pembuka
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar