Lalas justru melihat karena Messi memang berada di level yang berbeda alias terlalu OP atau Overpowered bukan karena pertahanan pemain MLS yang buruk.
"Setiap kali Messi mencetak gol, itu bukan karena pertahanan MLS yang buruk," kata Lalas seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Itu bukan karena dia bermain di MLS."
"Dia telah mencetak gol selama hampir 2 dekade dan itulah yang dia lakukan."
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Lengkapi Oktet Sempurna di Pekan 1
"Setiap liga, setiap tim yang pernah dia mainkan, setiap kompetisi yang pernah dia mainkan, ada momen seperti ini di mana dia membuat para bek dan bek hebat terlihat konyol," tutur Lalas menambahkan.
Apa yang dijabarkan oleh Lalas sepertinya bisa dikomparasikan dengan fakta di lapangan.
Pasalnya, dengan 10 gol yang dicetak oleh Messi, dirinya malah membukukan catatan rekor yang mengesankan.
Selama bermain di Eropa, Messi harus melewati dua digit laga untuk bisa menghasilkan 10 gol.
Saat masih bermain untuk Barcelona, Lionel Messi membutuhkan 38 pertandingan untuk bisa menyentuh 10 gol.
Sementara itu, kala membela PSG, dirinya butuh 33 laga untuk bisa menghasilkan 10 gol.
Lalu, barulah di Inter Miami Messi hanya perlu 7 laga untuk bisa mendulang 10 butir gol.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar