Keping perunggu oleh Tommy Sugiarto pada 2014 di kota yang sama yaitu Kopenhagen pun akan tetap menjadi medali terakhir sampai Kejuaraan Dunia berikutnya di Paris pada 2025.
Indonesia juga kehilangan satu wakil lain dari tunggal putri.
Putri Kusuma Wardani tumbang setelah hampir saja membuat kejutan atas unggulan kelima, He Bing Jiao (China).
Semangat juang tinggi Putri nyaris menjadi pembeda ketika dia berulang kali bangkit dari ketertinggalan poin yang jauh.
Pada gim pertama, Putri berhasil membalikkan keadaan dari 6-13 menjadi 16-15 untuk akhirnya menang 21-18.
Gim kedua He Bing Jiao pun tidak bisa tenang. Bagaimana tidak, juara Denmark Open itu nyaris tersingkir usai Putri mampu mengejar dari 1-12 menjadi 19-20.
Sayangnya, Putri tidak dapat memaksimalkan peluangnya di poin krusial ini.
Penyelamatan match point sebanyak lima kali pada gim rubber idak cukup untuk membawa Putri melangkah ke babak berikutnya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Makin Solid, Dejan/Gloria Pede Tatap Ujian Sesungguhnya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar