Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekap Kejuaraan Dunia 2023 - Seperti Bus Latihan, Medali Tunggal Putra Indonesia kok Tak Kunjung Datang

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 23 Agustus 2023 | 04:00 WIB
Tangkapan layar Instagram Story ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, pada Selasa (23/8/2023), tentang keterlambatan bus yang mengantar ke lokasi latihan. Tampak dalam gambar asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat, sedang menunggu bus yang tak kunjung datang.
INSTAGRAM.COM/FAJARALFIAN25
Tangkapan layar Instagram Story ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, pada Selasa (23/8/2023), tentang keterlambatan bus yang mengantar ke lokasi latihan. Tampak dalam gambar asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat, sedang menunggu bus yang tak kunjung datang.

BOLASPORT.COM - Hari kedua Kejuaraan Dunia 2023 diwarnai dua peristiwa yang menguji kesabaran yaitu bus latihan yang masih terlambat dan medali tunggal putra Indonesia yang kembali melayang.

Indonesia dipastikan memperpanjang puasa di tunggal putra semenjak dua wakil yang berlaga sudah pulang duluan.

Chico Aura Dwi Wardoyo selaku the last man standing tidak bisa berbuat banyak saat dihadapkan dengan jawara India, Prannoy H. S., dalam pertandingan babak 32 besar.

Pertandingan antara Chico dan Prannoy yang dihelat di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Selasa (23/8/2023), hampir berjalan berat sebelah.

Tempo cepat yang diterapkan Prannoy sejak awal sulit diimbangi oleh Chico hingga kalah segalanya pada gim pertama.

Kebangkitan pada gim kedua pun tak mampu menyelamatkan juara Taipei Open ini dari kekalahan begitu Prannoy dapat menerapkan pola permainan.

Dengan demikian Chico harus rela menyusul rekannya, Jonatan Christie, untuk angkat koper dari Kejuaraan Dunia 2023.

Chico dan Jonatan gagal memutus puasa medali di sektor mereka di tengah ekspektasi besar untuk membuat kejutan dengan raihan emas.

Ini menjadi kelima kalinya tunggal putra Indonesia habis sebelum babak 16 besar dalam tujuh penampilan terakhir di Kejuaraan Dunia.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Chico Tak Berdaya di Depan Jawara India, 1 Harapan Emas Indonesia Kandas

Keping perunggu oleh Tommy Sugiarto pada 2014 di kota yang sama yaitu Kopenhagen pun akan tetap menjadi medali terakhir sampai Kejuaraan Dunia berikutnya di Paris pada 2025.

Indonesia juga kehilangan satu wakil lain dari tunggal putri.

Putri Kusuma Wardani tumbang setelah hampir saja membuat kejutan atas unggulan kelima, He Bing Jiao (China).

Semangat juang tinggi Putri nyaris menjadi pembeda ketika dia berulang kali bangkit dari ketertinggalan poin yang jauh.

Pada gim pertama, Putri berhasil membalikkan keadaan dari 6-13 menjadi 16-15 untuk akhirnya menang 21-18.

Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mampu memberi perlawanan sengit saat menantang He Bing Jiao (China).
MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mampu memberi perlawanan sengit saat menantang He Bing Jiao (China).

Gim kedua He Bing Jiao pun tidak bisa tenang. Bagaimana tidak, juara Denmark Open itu nyaris tersingkir usai Putri mampu mengejar dari 1-12 menjadi 19-20.

Sayangnya, Putri tidak dapat memaksimalkan peluangnya di poin krusial ini.

Penyelamatan match point sebanyak lima kali pada gim rubber idak cukup untuk membawa Putri melangkah ke babak berikutnya.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Makin Solid, Dejan/Gloria Pede Tatap Ujian Sesungguhnya

Satu-satunya kejutan oleh wakil Indonesia hari ini dipersembahkan oleh ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Dejan/Gloria menyingkirkan unggulan kesembilan, Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda), untuk menjadi wakil Indonesia pertama yang melangkah ke babak 16 besar.

Masih Telat Si Bus Latihan

Sementara itu, penyelenggaraan Kejuaraan Dunia 2023 masih belum sempurna.

Keterlambatan bus yang mengangkut pemain dan ofisial dari hotel menuju lokasi latihan kembali dipermasalahkan

Ketidaktepatan penjemputan sebenarnya telah menjadi sorotan sejak hari Jumat (18/8/2023) karena kritik oleh ganda campuran Malaysia, Lai Shevon Jamie.

Sayangnya, empat hari kemudian problem yang sama masih belum tuntas. Kali ini giliran tim bulu tangkis Indonesia yang gerah dibuatnya.

Pemain nomor satu, Fajar Alfian, mewakili unek-unek rekan-rekannya karena bus lagi-lagi telat dalam unggahan di Instagram Story pada Selasa (22/8/2023).

"Bus terlambat setiap hari. Ini sudah yang ketiga kalinya. Waktu latihan menjadi mundur karena menunggu bus," tulis Fajar sambil menautkan akun resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Berkurangnya waktu latihan membuat persiapan Fajar dan pasangannya yaitu Muhammad Rian Ardianto menjadi kurang maksimal jelang pertandingan pertama.

Fajar/Rian baru bertanding pada Rabu (23/8/2023) karena status unggulan membuat mereka lolos otomatis dari babak 64 besar.

Selain juara All England ini, sembilan kontestan asal Indonesia lainnya akan berjuang untuk lolos dari babak 32 besar pada hari yang sama.

REKAP KEJUARAAN DUNIA 2023 (WAKIL INDONESIA)

Selasa (22/8/2023)

Babak 64 Besar

XD: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Hiroki Midorikawa/Natsu Saito 23-21, 21-8, 21-11

Babak 32 Besar

MS: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Prannoy H. S. (India/9) 9-21, 14-21
WS: Putri Kusuma Wardani vs He Bing Jiao (China/5) 21-18, 19-21, 17-21
XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda/9) 21-14, 21-13

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Demetrious Johnson: Kepindahan ke ONE Championship adalah Keputusan Terbaik dalam Karier Saya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136