BOLASPORT.COM - Baru dua bulan gabung Al Ittihad, Karim Benzema terlibat konflik dengan pelatih. Hal ini memicu rumor besar soal peluang reuni dengan Cristiano Ronaldo.
Kabar perseteruan Karim Benzema dengan pelatih Al Ittihad, Nuno Espirito Santo, diembuskan media Al-Sharq Al-Awsat, Rabu (23/8/2023).
Surat kabar daring berbahasa Arab yang bermarkas di London tersebut mengungkapkan penyebab konflik berasal dari dua arah.
Dari pihak Santo, ia menganggap karakter Benzema tidak cocok dengan gaya bermain timnya.
Eks pelatih Tottenham Hotspur itu tak meminta klub untuk mendatangkan sang peraih trofi Ballon d'Or 2022.
Transfer Benzema dieksekusi sendiri oleh klub setelah ikatannya berakhir di Real Madrid.
Pada Juni lalu, bomber veteran Prancis meneken kontrak berdurasi hingga 2026 dengan bayaran fantastis di klub juara bertahan Liga Arab Saudi.
Pemain yang kerap disebut Wak Haji oleh warganet Indonesia ini digaji 200 juta euro per tahun.
Jumlah setara 3,1 triliun rupiah itu sudah menghitung besaran insentif dari sisi komersial.
Namun, nama besar Benzema rupanya tidak otomatis membuat dia mempunyai privilese tertinggi di mata Santo.
Adapun dari sisi sang pemain, Benzema juga kecewa karena Santo menolak permintaannya untuk menjadi kapten tim.
Pertimbangannya adalah rekam jejak hebat sang bomber, pengalaman, dan tentu saja statusnya selaku bintang baru di Liga Arab Saudi.
"Namun, Santo menolak permintaan ini. Dia lebih memilih Romarinho dan Ahmed Sharahili (sebagai kapten)," begitu bunyi laporan Al-Sharq Al-Awsat, dikutip BolaSport.com dari situsnya.
"Mantan bintang Real Madrid bertemu dengan Saad Al Latheef, negosiator deal Benzema di Saudi, dan memintanya untuk menemukan solusi masalah yang dihadapi dengan pelatih," lanjutannya.
Dampak dari konflik dini antara Benzema dan Santo mencuatkan rumor sensasional di Saudi.
Ia dikatakan sudah tak nyaman berada dalam lingkungan kerja bersama Santo.
Pemain berusia 35 tahun itu dilaporkan bisa saja membelot ke Al Nassr, rival sengit Al Ittihad dalam persaingan gelar Liga Arab Saudi musim lalu.
Tujuannya apa lagi kalau bukan bereuni dengan tandemnya saat di Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Duo Benzema-Ronaldo menjadi pentolan lini depan Los Blancos pada 2009-2018 atau hingga superstar Portugal itu hengkang ke Juventus.
Benzema kemudian mengemban tugas sebagai penggedor utama dan sukses menjalankannya.
Sejak pindah ke Al Ittihad, jebolan akademi Lyon itu sebenarnya menjalani start secara impresif.
Benzema mencetak 3 gol dalam 3 penampilan perdana di pentas Arab Club Champions Cup 2023.
Namun, dia gagal mencegah klub asal Jeddah gugur pada perempat final di tangan Al Hilal, timnya Neymar sekarang.
Ronaldo bersama Al Nassr keluar sebagai juara turnamen setelah mengalahkan musuh yang sama di final.
Hanya, rekening Benzema di musim baru Liga Arab Saudi masih tersendat.
Dia belum mencetak gol, baru bikin satu assist, dalam dua pertandingan awal kendati Al Ittihad melakoni start sempurna dan duduk di puncak klasemen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | aawsat.com |
Komentar