Meski begitu, pihak manajemen sudah bersurat kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1.
Hal ini karena keterbatasan lisensi kepelatihan yang dimiliki oleh Uston Nawawi sendiri.
Uston Nawawi masih memiliki lisensi AFC A.
Sementara syarat wajib seorang pelatih di klub Liga 1 wajib mengantongi lisensi AFC Pro atau yang setara dengan level itu.
Dengan keterbatasan tersebut, maka jabatan Uston Nawawi maksimal hanya sebulan setelah ditunjuk atau klub bakal menanggung denda sesuai regulasi.
"Yang untuk langkah pertama kami tetap ingin mengusahakan Coach Uston jadi pelatih tetap," ujar Yahya Alkatiri.
"Tetapi tentunya kami sudah berkirim surat kepada PT LIB dan berharap segera ada balasan," lanjutnya.
Baca Juga: Persebaya Salahkan PSSI soal Drama Penunjukan Uston Nawawi sebagai Pelatih
Jika upaya manajemen gagal, maka Persebaya sudah memiliki rencana lainnya.
Manajemen sudah sepakat dengan sosok pelatih tersebut jika gagal mempermanenkan jabatan Uston Nawawi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar