"Mungkin kami terlalu menggebu-gebu tampil di sini, tetapi hasil akhirnya malah tidak sesuai harapan."
"Kami tentu tidak mau dengan hasil seperti ini. Kami harus introspeksi lagi dengan kekalahan ini untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya," tutup Fajar.
Kandas langsung di babak 32 besar yang menjadi laga perdana Fajar/Rian di ajang Kejuaraan Dunia 2023 jelas bukan catatan apik.
Selain karena status mereka sebagai ganda putra terbaik dunia, kekalahan ini juga menoda rekam jejak Fajar/Rian tiap kali tampil di ajang Kejuaraan Dunia 2023.
Sejak debut pada Kejuaraan Dunia 2018 dan mengikuti lima kali edisi ajang bergengsi itu, Fajar/Rian tak pernah gagal di laga perdana atau babak pertama mereka.
Pencapaian paling rendah adalah babak 16 besar pada edisi 2018.
Bahkan pada dua edisi 2019 dan 2022, Fajar/Rian berhasil menembus semifinal dan mengamankan medali perunggu.
Riwayat Partisipasi Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia:
2018: Babak 16 Besar
2019: Medali Perunggu
2020: Tidak digelar
2021: Tim Indonesia batal ikut
2022: Medali Perunggu
2023: Babak 32 Besar
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Dunia 2023 - Ditutup Kekalahan Fajar/Rian, 7 Wakil Indonesia Tuju 16 Besar
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI, antara |
Komentar