Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sulit Fokus hingga Termakan Ambisi Sendiri, Fajar/Rian Torehkan Hasil Terburuk di Ajang Kejuaraan Dunia

By Nestri Y - Kamis, 24 Agustus 2023 | 14:45 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kecewa berat usai langsung tersingkir di laga perdana Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Rabu (23/8/2023)
MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kecewa berat usai langsung tersingkir di laga perdana Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Rabu (23/8/2023)

BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengakui mereka sulit fokus sepanjang Kejuaraan Dunia 2023 hingga torehkan hasil terburuk sepanjang lima kali ikut serta pada ajang bergengsi tersebut.

Kekalahan Fajar/Rian pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2023 masih menjadi kabar yang cukup mengejutkan.

Sebagai ganda putra nomor satu dunia, penampilan mereka tatkala menghadapi pasangan non-unggulan Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, jauh di bawah ekspektasi.

Fajar/Rian hanya sempat unggul di awal gim pertama.

Selanjutnya, sepanjang laga yang bergulir di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Rabu (23/8/2023) itu, mereka justru yang tampil tertekan.

Beberapa kali tertinggal, beberapa kali pula Fajar/Rian berusaha menyamakan kedudukan.

Namun upaya Juara All England Open 2023 itu masih belum cukup untuk keluar dari tekanan.

Fajar/Rian pun dibuat sulit mengembangkan permainan dan tak banyak berkutik sampai kalah dalam dua gim langsung, 18-21, 19-21 dalam 39 menit.

Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2023 - Partai Neraka untuk 9 Wakil Indonesia di 16 Besar

Ketika ditanya tentang apa penyebab kekalahan mereka, Fajar/Rian pun masih seperti bingung sendiri.

Pasangan berjuluk duo FajRi itu tampaknya juga tak menyangka bahwa ajang bergengsi BWF Grade 1 yang sudah mereka tatap sejak jauh-jauh hari itu justru menjadi petaka bagi mereka.

"Maaf belum bisa tampil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya," kata Fajar.

"Permainan kami tak sesuai dengan harapan. Lawan juga bermain sangat baik dan kami tak bisa keluar dari tekanan," akunya.

Rian pun juga tak kalah kecewa. Ia juga mengakui bahwa permainan mereka pada laga perdana itu sama sekali tidak bagus.

"Kami kecewa dengan kekalahan ini," kata pemain asal Bantul, Yogyakarta tersebut.

"Kami belum bisa menampilkan performa terbaik. Kami memang tidak bermain baik dalam pertandingan ini," tandasnya.

Fajar menambahkan bahwa fokus menjadi salah satu faktor yang cukup krusial pada kekalahan mereka kemarin.

Fajar/Rian sulit mengatur konsentrasi dan akibatnya mereka juga bingung menerapkan pola dan taktik untuk mentralisir serangan lawan.

Ditambah lagi, keinginan mereka yang terlalu tinggi untuk menampilkan performa terbaik bukannya menghasilkan sebuah motivasi tambahan, tapi malah jadi bumerang.

"Tampil di Kejuaraan Dunia itu memang harus memiliki fokus yang luar biasa dan performa terbaik," kata Fajar.

"Mungkin kami terlalu menggebu-gebu tampil di sini, tetapi hasil akhirnya malah tidak sesuai harapan."

"Kami tentu tidak mau dengan hasil seperti ini. Kami harus introspeksi lagi dengan kekalahan ini untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya," tutup Fajar.

Kandas langsung di babak 32 besar yang menjadi laga perdana Fajar/Rian di ajang Kejuaraan Dunia 2023 jelas bukan catatan apik.

Selain karena status mereka sebagai ganda putra terbaik dunia, kekalahan ini juga menoda rekam jejak Fajar/Rian tiap kali tampil di ajang Kejuaraan Dunia 2023.

Sejak debut pada Kejuaraan Dunia 2018 dan mengikuti lima kali edisi ajang bergengsi itu, Fajar/Rian tak pernah gagal di laga perdana atau babak pertama mereka.

Pencapaian paling rendah adalah babak 16 besar pada edisi 2018.

Bahkan pada dua edisi 2019 dan 2022, Fajar/Rian berhasil menembus semifinal dan mengamankan medali perunggu.

Riwayat Partisipasi Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia:

2018: Babak 16 Besar

2019: Medali Perunggu

2020: Tidak digelar

2021: Tim Indonesia batal ikut

2022: Medali Perunggu

2023: Babak 32 Besar

Baca Juga: Rekap Kejuaraan Dunia 2023 - Ditutup Kekalahan Fajar/Rian, 7 Wakil Indonesia Tuju 16 Besar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : PBSI, antara
REKOMENDASI HARI INI

Kevin Diks Ceritakan Kegilaan Fans Timnas Indonesia ke Media Denmark: Setiap Hari Ada 50 Orang Minta Foto

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136