BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, kalah pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023 setelah ditumbangkan mantan juara dunia asal Thailand.
Pasangan ganda campuran Indonesia peringkat 16 dunia itu belum berhasil melangkah jauh pada Kejuaraan Dunia 2023.
Rinov/Pitha harus rela menyudahi langkah mereka pada babak ketiga yang berlangsung pada hari ini, Kamis (24/8/2023).
Berlaga di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Rinov/Pitha kalah dari unggulan empat, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam dua gim langsung, 12-21, 19-21 dalam 41 menit.
Kekalahan dari mantan juara dunia itu membuat Rinov/Pitha masih belum menemukan ramuan tepat untuk pecah telur dalam rekor pertemuan buruk mereka tiap kali berhadapan dengan Puavaranukroh/Taerattanachai.
Ini menjadi kekalahan kelima mereka setelah empat pertemuan sebelumnya juga selalu kandas.
Rinov/Pitha sempat menjalani start tertinggal 2-5.
Tetapi mereka perlahan mengejar hingga berhasil mendekati skor lawan, 5-6.
Beberapa kali salah antisipasi dan membuang bola, Rinov/Pitha tertinggal 5-10.
Harapan sempat terbuka ketika mereka satu demi satu menambah angka sampai margin skor terpangkas 8-10.
Sempat terjadi reli panjang di poin ini, tetapi sayangnya eksekusi Rinov justru melebar. Pasangan Indonesia tertinggal 8-11.
Selepas interval, Rinov/Pitha kembali berusaha mengejar hingga 10-12.
Poin mereka banyak didapat dari colongan setelah servis.
Sayangnya momentum tersebut hilang kembali setelah Rinov/Pitha terlalu terburu-buru.
Agresivitas mereka tidak dalam tempo yang tepat, membuat pukulan pengembalian mereka juga kurang sempurna.
Rinov/Pitha kian tertinggal 10-16.
Beberapa kali dalam mode serang, pasangan ganda campuran yang pernah meraih juara dunia junior 2017 itu tetap sulit menembus pertahanan wakil Thailand, hingga gim pertama terenggut, 12-21.
Memasuki gim kedua, Rinov/Pitha sebenarnya start bagus duluan.
Mereka memimpin 4-2.
Tteapi unforced error mendadak mulai kembali menaungi pukulan mereka.
Beberapa kali salah mengamati bola yang masih jauh di dalam atau justru seharusnya keluar juga dilakukan.
Rinov/Pitha berbalik tertinggal 6-9. Sempat mengejar 8-9, lagi dan lagi mereka gagal mempertahankan momentum dan tertinggal 8-11.
Polanya hampir sama, tiap kali mendekat, Rinov/Pitha gagal mempertahankan momentum itu.
Mereka sempat mendekatkan jarak 10-11, 12-13, tapi masih saja gagal merebut kendali permainan sepenuhnya.
Memasuki poin krusial, Rinov/Pitha sebenarnya hampir saja dapat momentum baik. Mereka akhirnya menyamakan kedudukan 17-17 bahkan 19-19.
Sayangnya, kesalahan dalam mengantisipasi dan pertahanan yang terlalu terbuka membuat mereka kembali tertinggal.
Tuah tangan dingin Herry IP yang kembali mendampingi mereka pun tampaknya belum cukup untuk membantu Rinov/Pitha keluar dari tekanan.
Mereka pun akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan kekalahan, dengan skor tipis, 19-21.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Tunda Kemenangan demi Kejujuran, Aksi Respek Ahsan/Hendra Panen Pujian
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar