"Saat unggul di gim kedua, bukannya bermain lepas, saya malah tegang dan bermain lebih hati-hati. Lawan juga bisa menyamakan angka."
"Saat kedudukan 19-19, akhirnya saya bisa bermain lebih tenang dan lawan malah salah sendiri," ucap Gregoria.
Kemenangan dramatis pada gim kedua membuat Gregoria tampil lebih tenang.
"Gim ketiga saya hanya bermain untuk mengurangi kesalahan. Juga tak gampang memberi poin ke lawan saja," tutur Gregoria.
"Dua pertandingan sebelumnya, saya selalu bermain rubber game. Jadi saya perlu istirahat yang maksimal setelah ini."
"Saya mau terapi dan fokus menghadapi pertandingan besok," ujarnya.
Selanjutnya, Gregoria akan ditempa ujian sesungguhnya dengan menghadapi juara bertahan, Akane Yamaguchi (Jepang).
Gregoria hanya ingin tampil lebih tenang dan tanpa beban untuk menghadapi Yamaguchi yang mengincar hattrick emas di Kejuaraan Dunia.
Yamaguchi bak mendapatkan karpet merah untuk melaju ke perempat final.
Sebab, Yamaguchi tak perlu berkeringat di babak ketiga setelah Busanan Ongbamrungphan (Thailand) selaku lawan mengundurkan diri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar