BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, merasa senang dengan penampilannya sejauh ini pada Kejuaraan Dunia 2023.
Gregoria berhasil melangkah sampai perempat final yang merupakan perjalanan terbaiknya sepanjang keikutsertaan pada Kejuaraan Dunia.
Juara Spain Masters itu berhasil mengalahkan rivalnya sejak level kompetisi junior yaitu Han Yue dari China.
Gregoria sukses memenangi ulangan final Kejuaraan Dunia Junir 2017 yang kembali berlangsung hingga rubber game.
Gregoria menang dengan skor 13-21, 21-19, 21-11 pada laga yang digelar di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Kamis (24/8/2023).
"Senang dan bersyukur saya bisa lolos ke babak 8 besar Kejuaraan Dunia," kata Gregoria dalam siaran pers PBSI.
"Ini merupakan kesempatan keempat saya di Kejuaraan Dunia dan sejauh ini, inilah yang paling jauh. Tentu hal ini akan menambah motivasi saya," ujarnya.
Gregoria mengalami banyak kendala pada gim pembuka sehingga menyebabkan kekalahan dengan perbedaan delapan poin.
"Pada gim pertama, saya sejujurnya kurang nyaman. Angin cukup kencang di lapangan. Sehingga dalam mengontrol bola tak leluasa," ujar Gregoria.
"Saat unggul di gim kedua, bukannya bermain lepas, saya malah tegang dan bermain lebih hati-hati. Lawan juga bisa menyamakan angka."
"Saat kedudukan 19-19, akhirnya saya bisa bermain lebih tenang dan lawan malah salah sendiri," ucap Gregoria.
Kemenangan dramatis pada gim kedua membuat Gregoria tampil lebih tenang.
"Gim ketiga saya hanya bermain untuk mengurangi kesalahan. Juga tak gampang memberi poin ke lawan saja," tutur Gregoria.
"Dua pertandingan sebelumnya, saya selalu bermain rubber game. Jadi saya perlu istirahat yang maksimal setelah ini."
"Saya mau terapi dan fokus menghadapi pertandingan besok," ujarnya.
Selanjutnya, Gregoria akan ditempa ujian sesungguhnya dengan menghadapi juara bertahan, Akane Yamaguchi (Jepang).
Gregoria hanya ingin tampil lebih tenang dan tanpa beban untuk menghadapi Yamaguchi yang mengincar hattrick emas di Kejuaraan Dunia.
Yamaguchi bak mendapatkan karpet merah untuk melaju ke perempat final.
Sebab, Yamaguchi tak perlu berkeringat di babak ketiga setelah Busanan Ongbamrungphan (Thailand) selaku lawan mengundurkan diri.
"Cuma saya tak bisa melihat permainan Akane yang menang tanpa bertanding. Untuk melawan Akane, saya akan tampil lebih rileks," kata Gregoria.
"Target saya ingin tampil maksimal. Semoga hasilnya juga maksimal," ujarnya.
Pada pertemuan terakhir di perempat final Japan Open 2023, Gregoria berhasil mengalahkan Yamaguchi lewat permainan tiga gim dengan skor 21-11, 11-21, 21-18.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar