Sedangkan gol terakhir Timnas U-23 Indonesia lahir berkat bunuh diri pemain lawan pada pengujung babak pertama.
Seusai pertandingan, Issara Sritaro mengomentari dua gol cepat yang bersarang ke gawang anak asuhnya.
Pelatih berusia 52 tahun itu mengakui keunggulan Timnas U-23 Indonesia dalam memanfaatkan set-piece.
Seperti yang diketahui, gol Muhammad Ferarri berawal dari lemparan ke dalam yang dilakukan Robi Darwis.
Lebih lanjut, Issara Sritaro juga mengeluhkan lapangan yang licin.
Menurutnya hal tersebut telah membuat pemainnya mengalami kesulitan.
"Untuk set-piece, Indonesia cukup baik dalam hal itu dan lapangannya cukup licin," kata Issara Sritaro.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar