"Selain itu kami juga harus lebih yakin dan tampil baik," ujar Bagas.
Fikri/Bagas mengakui bahwa mereka membuang jauh-jauh rekor pertemuan di mana mereka selalu tumbang dalam tiga pertemuan terakhir dengan Hoki/Kobayashi.
Hasilnya, Fikri merasa permainannya dengan Bagas lebih bisa keluar.
"Sukses ini menunjukkan kami bisa memenangkan pertandingan. Kemenangan ini juga sangat berarti untuk membuktikan bahwa kami bisa," tutur Fikri.
"Bicara soal kunci kemenangan, strateginya hampir sama dengan pertandingan kemarin. Kami bisa bermain baik. Lawan sebenarnya juga bermain baik. Tetapi kami bisa bermain lebih baik."
"Dalam pertandingan tadi, kami hanya fokus ke permainan. Juga jangan membuat banyak salah sendiri. Selebihnya, kami tidak boleh lengah," ujar Fikri.
Pada perempat final, Fikri/Bagas juga harus membuah pikiran soal rekor pertemuan dengan lawan yang akan mereka hadapi.
Adalah unggulan ketiga dari China, Liang Wei Keng/Wang Chang, yang menjadi ujian berikutnya bagi BaKri.
Fikri/Bagas juga kalah dalam rekor pertemuan dari Liang/Wang di mana mereka baru bertemu satu kali pada final Thailand Open 2023.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar