Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 - Di Balik Senyum Merekah Apriyani/Fadia Sepanjang Laga, Tersimpan Keganasan yang Kian Tak Terbendung

By Nestri Y - Jumat, 25 Agustus 2023 | 20:15 WIB
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bersalaman usai pastikan kemenangan di perempat final Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Jumat (25/8/2023)
MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bersalaman usai pastikan kemenangan di perempat final Kejuaraan Dunia 2023 di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Jumat (25/8/2023)

BOLASPORT.COM - Ganda putri terbaik Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membongkar kunci-kunci mereka tampil ganas pada laga perempat final Kejuaraan Dunia 2023.

Hal ini termasuk alasan tersenyum merekah sejak awal laga yang justru mampu mengintimidasi lawan.

Senyum, senyum, dan terus tersenyum, itulah yang dilakukan Apriyani/Fadia sepanjang babak perempat final Kejuaraan Dunia 2023, Jumat (25/8/2023).

Terutama Apriyani, yang tersenyum bahkan sejak gim pertama belum dimulai.

Menantang pasangan Juara Asia 2023, mantan ganda putri nomor satu dunia sekaligus dua kali peraih perak Juara Dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Apriyani/Fadia sama sekali tidak menunjukkan rasa takut.

Trauma kekalahan dari pertemuan perdana kedua pasangan pada Kejuaraan Asia 2023 lalu juga sama sekali tidak terlihat di raut wajah mereka.

Yang ada. justru senyuman merekah dan sangat ceria yang ditunjukkan Apriyani.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu seolah betul-betul menerapkan wejangan dari senior sekaligus mantan pasangannya dahulu Greysia Polii, untuk menunjukkan senyuman di lapangan.

Bahkan hal ini sampai disorot dan dipuji oleh dua komentator BWF di lapangan 2 Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, tempat mereka melangsungkan pertandingan.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Shi Yu Qi vs Kodai Naraoka, Adu Gengsi 2 Tunggal Putra Tumpuan Asia Timur

Apriyani dan Fadia dianggap benar-benar menikmati pertandingan, membuat laga mereka semakin nyaman ditonton meski dihiasi reli-reli panjang anti-durasi khas ganda putri.

Namun siapa sangka, senyuman merekah itulah yang juga turut membuat Apriyani/Fadia berada dalam mode ganas mereka.

Senyuman itu justru mengintimidasi lawan, Fukushima/Hirota menjadi linglung dan panik sendiri hingga sempat tertinggal 0-8, di awal gim pertama. 

Seusai laga, Apriyani mengungkapkan apa alasannya terus-menerus tersenyum. Bahkan sekalipun tengah dalam kondisi ditekan Fukushima/Hirota, skor tertinggal atau gagal memenangi reli.

"(Kami) Mengatasi stres dalam pertandingan dengan senyum," kata Apriyani kepada BWF saat ditanya mengapa mampu terus tersenyum sepanjang laga.

"Jadi, maka dari itu saya senyum," tuturnya sambil tersenyum ceria.

Tentu senyum bukan menjadi satu-satunya hal yang mengantarkan Apriyani/Fadia menang hari ini.

Namun di balik senyuman intimidatif itu, tersimpan banyak taktik yang akhirnya berhasil diterapkan dengan baik oleh mereka.

Meski tak bisa dipungkiri, senyuman itu juga menghadirkan energi positif, membuat suasana mereka di lapangan menjadi lebih enjoy, sehingga strategi dan kelebihan mereka bisa dikeluarkan.

"Kami mengatasi dengan mencoba menikmati setiap prosesnya, tidak mau terlalu berpikir banyak," ucap Apriyani.

"Kami hanya mempersiapkan bagaimana pola permainan kami utamanya. Dan kepercayaan diri masing-masin. Serta kami juga selalu mencoba terus menerapkan apa yang menjadi peta kekuatan kami," tuturnya.

Bagi Fadia, kemenangan ini juga menambah kepercayaan dirinya. Sebagai pemain yang lebih junior, Fadia memang sering dicecar dalam adu reli. Termasuk ketika melawan Fukushima/Hirota hari ini.

"Setiap pertandingam setiap turnamen kami ada evaluasi dan pembelajaran, dan itu yang kami terapkan. Kami berusaha terus mengevaluasi dan mempelajari, serta menjalin komunikasi itu adalah kunci utama kam," ucap Fadia.

Apriyani langsung menyahut, "Juga saling percaya satu sama lain itu juga menjadi kuncinya," kata dia.

Dengan mengantongi tiket semifinal Kejuaraan Dunia 2023, Apriyani/Fadia sudah menggaransi medali Kejuaraan Dunia, minimal perunggu.

Bagi Fadia, ini adalah medali Kejuaraan Dunia pertama dalam kariernya. Namun bagi Apriyani, ia tentu ingin lebih setelah pernah meraih perunggu bersama Greysia.

Pada semifinal besok, Apriyani/Fadia sudah ditunggu unggulan Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong.

Tidak banyak yang diungkap mengenai persiapan mereka, namun yang pasti istirahat cukup menjadi hal utama yang wajib mereka dapatkan setelah melakoni duel berdurasi 77 menit lamanya hari ini.

"Makan enak saja, makan steak, makan nasi, lebih banyak nasi," kata Apriyani antusias.

"Pastinya juga tidur dengan baik," ujar Apriyani.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Apriyani/Fadia Pijak Semifinal, Tenggelamkan Juara Asia dalam Reli Panjang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com, BWF Badminton
REKOMENDASI HARI INI

Kenneth Jonassen Gantikan Hendrawan, Tunggal Putra Malaysia Diharapkan Ikuti Jejak Viktor Axelsen dan Anders Antonsen

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136