Isu Marquez ingin pindah lebih cepat dari timnya saat ini, Repsol Honda, karena penurunan performa motor sudah terus ramai berembus.
Motor Ducati dianggap yang terbaik saat ini mengalahkan dua pabrikan Jepang yang dulu sempat berkuasa.
Akan tetapi rencana untuk membawa Marquez bergabung bersama keluarga besar Borgo Panigale langsung dibantah oleh Paolo Ciabatti.
Ciabatti mengatakan Marquez tidak masuk dalam proyek utama Ducati.
Selain itu masih ada satu kursi tak bertuan lainnya di Gresini. Akan tetapi, belum menentukan pembalap mana yang akan mendampingi Alex Marquez, adik Marc Marquez.
"Tidak, tidak. Marquez bukan proyek kami dan saat ini kemungkinan besar Pramac Ducati adalah untuk Morbidelli," ujar Ciabatti, dilansir dari AS via Moto.it.
"Saya masih belum tahu untuk motor di Gresini untuk siapa."
"Gresini sedang mengevaluasi, tetapi pertama-tama kami memiliki prioritas untuk melihat apa yang harus dilakukan dengan Bezzecchi dan Zarco."
Padahal Ducati punya kesempatan untuk menancapkan taring mereka lebih dalam jika berhasil memboyong Marquez.
Selain itu faktor semangat baru untuk kejuaraan semenjak pembalap nomor satu saat ini, Francesco Bagnaia, akhirnya bisa menantang Marquez dengan motor yang sama.
"Untuk Spanyol (Marquez), itu tidak masalah, tetapi kami memiliki strategi untuk membantu para pembalap muda berkembang bersama kami," kata Ciabatti.
"Dan kemudian Marquez memiliki kontrak dengan Honda untuk tahun depan. Apa yang akan dilakukan Honda tanpa dia? Mungkin pulang, itu tidak bagus untuk kejuaraan."
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2023 - Dendam Kekalahan Gagal Ditebus, Bagas/Fikri Dijegal Liang/Wang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar