Apriyani/Fadia sendiri masih seperti bermimpi usai memastikan tiket final Kejuaraan Dunia dalam genggaman.
Mereka tidak mau terlalu banyak bicara tentang persiapan final besok.
Yang jelas, mereka mengharapkan do'a dari masyarakat Indonesia agar bisa tampil baik di laga puncak. Jangan sampai anti-klimaks.
"Tak terbayangkan, kami bisa ke final Kejuaraan Dunia. Semoga jadi mimpi yang bisa terwujud besok," Apriyani dalam siaran pers PBSI.
"Inilah untuk pertama kali berpasangan bisa tembus final. Sejujurnya, kami tak bisa bicara banyak. Kami hanya mau mempersiapkan sebaik mungkin. Kami tak mau berpikir terlaku jauh, cuma berusaha menjalani satu pertandingan ke pertandingan saja," kata Apriyani lagi.
"Kami bisa menyelesaikan pertandingan hari ini dan siap berlaga dan menikmati petandingan untuk besok di final. Doakan kami bisa meraih emas dari Kejuaraan Dunia," tandasnya.
Apriyani/Fadia berusaha betul dalam menjaga ambisi mereka.
Maklum, mereka menjadi ganda putri Indonesia pertama yang memijak final Kejuaraan Dunia, dalam tiga dekade terakhir.
"Sangat bahagia bisa ke final. Tetapi kami tidak boleh over karena masih ada pertandingan final besok. Besok kami akan hajar lawan dan menikmati pertandingan saja," ungkap Apriyani.
"Untuk pertandingan final, dipersiapkan kondisi, jaga pikiran, fokus. Juga harus tetap percaya diri untuk menghadapi pertandingan final besok," sahut Fadia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar