Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Dunia 2023 - Rexy Mainaky Dapat PR Sulit Setelah Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Gagal Pertahankan Mahkota Juara

By Nestri Y - Minggu, 27 Agustus 2023 | 17:38 WIB
Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky (paling kiri) saat mendampingi ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada semifinal Kejuaraan Dunia 2023, di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023)
YOHAN NONOTTE/BADMINTON PHOTO
Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky (paling kiri) saat mendampingi ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada semifinal Kejuaraan Dunia 2023, di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark, Sabtu (26/8/2023)

BOLASPORT.COM - Kegagalan ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mempertahankan gelar pada Kejuaraan Dunia 2023 melimpahkan satu PR sulit untuk Rexy Mainaky.

Satu-satunya wakil tersisa Malaysia itu telah menelan pil pahit setelah menderita kekalahan pada semifinal Kejuaraan Dunia 2023, Sabtu (26/8/2023) waktu setempat.

Kekalahan Chia/Soh pada fase empat besar turnamen mayor BWF itu tidak hanya memupuskan harapan masyarakat Negeri Jiran untuk melihat sosok Juara Dunia lagi.

Akan tetapi, hasil ini juga mematahkan asa Chia/Soh untuk mempertahankan gelar juara dunia yang sebelumnya mereka capai pada edisi 2022 lalu.

Chia/Soh menjadi juara bertahan ketiga yang resmi tersingkir sebelum memijak babak final.

Mereka menyusul langkah dua juara bertahan lainnya yaitu Viktor Axelsen di tunggal putra dan Akane Yamaguchi di tunggal putri yang juga harus gigit jari.

Ganda putra Malaysia yang kini berperingkat empat dunia itu kandas setelah dikalahkan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea selatan).

Bahkan, kekalahan Chia/Soh terasa menyesakkan karena sejatinya mereka sempat mendominasi dan unggul di sepanjang gim pertama sampai 19-15.

Sayangnya, dalam keadaan unggul sekalipun, serangan panik masih sulit untuk mereka atasi.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Euforia Sesaat Hentikan Juara Bertahan, Pawang Axelsen Merana karena Kelelahan

Kesempatan untuk bangkit pada gim kedua juga pupus setelah mereka sulit keluar dari tekanan, terutama setelah interval.

Ganda putra terbaik Malaysia itu kalah dengan skor 21-23, 13-21.

Kekalahan itu tak cuma meninggalkan kekecewaan bagi pasangan yang pernah meraih emas SEA Games 2019 itu.

Tapi juga membuat pelatih mereka ikut pusing tujuh keliling. Sebab ini bukan kali pertamanya proses kekalahan Chia/Soh terjadi saat unggul jauh.

Mereka sudah sering mengalami proses serupa di sejumlah turnamen BWF World Tour. Chia/Soh sendiri belum pernah menjadi juara di turnamen terbuka karenanya.

Rexy Mainaky selaku Kepala Pelatih Ganda BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) yang juga ikut mendampingi Chia/Soh dari pinggir lapangan sedang mengkaji 'penyakit kronis' anak asuhnya.

"Sebenarnya, Aaron dan Wooi Yik berada di level yang baik," ungkap Rexy dikutip BolaSport.com dari Berita Harian.

"Mereka bermain dengan sangat baik, hanya saja sekarang kami perlu membereskan pekerjaan rumah...."

"Ini soal bagaimana agar pemain kami dapat mengatasi (kelemahan) saat sedang unggul, agar mereka tidak menjadi tegang dan bisa terus fokus dalam pertandingan."

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Status Underdog Bukan Masalah, Apriyani/Fadia Bisa Putus Dominasi Chen/Jia

Rexy belum bisa mendapatkan jawaban apa sebenarnya masalah utama yang membuat Chia/Soh sering terdistraksi ketika lawan yang sebenarnya ada dalam tekanan.

Ini juga terjadi pada nomor lain ketika ganda putri andalan Malaysia yaitu Pearly Tan/Muralitharan Thinaah mengalami hal serupa.

Tan/Thinaah yang juga menjadi tanggung jawab Rexy, gagal mengamankan medali setelah tersisih pada perempat final, Jumat (25/8/2023).

Proses kekalahan mereka malah lebih menyesakkan.

Setelah memenangi gim pertama, Tan/Thinaah sempat berada dalam posisi leading jauh 12-6 pada gim kedua ketika melawan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China).

Namun keunggulan itu juga sirna hingga Tan/Thinaah berbalik tertinggal dan akhirnya kalah dengan skor 21-17, 17-21, 19-21.

"Secara keseluruhan performa para pemain ganda bagus. Hanya saja sentuhan akhir saat sedang unggul, (mereka) terlalu banyak berpikir," ucap Rexy.

Beban Rexy dalam mengampu ganda Malaysia makin berat setelah dari nomor ganda campuran juga gagal melangkah jauh.

Andalan Malaysia di nomor itu, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, terhenti di perempat final setelah kalah telak 11-21, 11-21 dari Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

China Masters 2024 - Menangi Laga Sesama Wakil Luar Pelatnas, Sabar/Reza Punya Modal Pede dari Kemenangan atas Ganda Putra No.1 Dunia Tuan Rumah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X