Pada edisi tersebut, Indonesia melalui PBSI sebagai induk olahraga bulu tangkis tanah air menarik semua pemain yang berlabel pelatnas.
Langkah menarik diri dari event yang saat itu digelar di Huelva, Spanyol tersebut dilakukan karena pandemi Covid-19.
Pada Kejuaraan Dunia 2022 yang digelar di Tokyo, Jepang, para pemain Merah-putih kembali gagal meraih medali emas.
Pencapaian terbaik adalah medali perak yang didapat melalui pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan berjuluk The Daddies tersebut harus puas keluar sebagai runner-up usai dikalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Dan Kejuaraan Dunia 2023 ini menjadi edisi terakhir dalam satu siklus Olimpiade sebelum tahun depan digelar Olimpiade Paris 2024.
Torehan ini tentu berbeda dalam rentang Olimpiade Rio 2016 hingga Olimpiade Tokyo 2020 di mana Indonesia meraih dua medali emas.
Dua medali emas itu dipersembahkan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada edisi 2017 dan Ahsan/Hendra pada edisi 2019.
Sekadar informasi, dalam satu siklus Olimpiade (empat tahunan) BWF menggelar tiga kali Kejuaraan Dunia.
Kejuaraan Dunia ditiadakan pada tahun yang sama saat Olimpiade digelar.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Dunia 2023 - Bukan Harinya Zheng/Huang, Wakil Korea Kubur Ambisi Emas Keempat
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar