"Untuk salah satu dari mereka, kondisinya segera terlihat sangat serius dan staf medis, yang segera turun tangan, segera mempraktikkan semua manuver resusitasi yang diperlukan untuk menstabilkan pasien di tempat."
"Manuver-manuver terus dilakukan untuk memulihkan parameter vital, tetapi terlepas dari upaya mereka, ketika ambulans udara sudah mengudara untuk dibawa ke poliklinik terdekat di Careggi."
"Tim medis sirkuit Mugello harus menyerah pada luka-luka yang sangat serius yang diderita akibat kecelakaan itu."
"Dua pembalap lain yang terlibat, yang nyawanya tidak dalam bahaya, segera dipindahkan ke pusat medis dan kemudian diangkut dengan helikopter ke rumah sakit Careggi untuk perawatan lebih lanjut."
Selepas insiden, penyelenggara balapan akhirnya harus menangguhkan lomba demi menghormati keluarga pembalap yang meninggal dunia.
Akan tetapi dengan alasan privasi, satu pembalap yang meninggal dunia tersebut sampai saat ini belum bisa dipublikasikan.
"Promo Racing, penyelenggara acara, bersama dengan promotor piala Yamaha R7, piala Pirelli, piala Dunlod, piala amatir Italia, piala RBF dan piala ketahanan cepat Guzzi, memutuskan untuk mengakhiri balapan hari itu sebagai bentuk penghormatan kepada pembalap dan keluarganya," lanjut pernyataan tersebut.
"Seluruh staf sirkuit Mugello, staf lintasan, dan manajemen balapan telah merangkul keluarga pembalap yang malang tersebut."
"Untuk alasan privasi, nama pembalap yang meninggal belum dipublikasikan," tutup pernyataan resmi Promo Racing Cup.
View this post on Instagram
Baca Juga: Jawara Thailand Jadi Bulan-bulanan, Petinju Indonesia Jon Jon Jet Pertahankan Gelar
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar