Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tunggu 5 Sampai 7 Tahun Dulu, Eks Manajer Valentino Rossi Ungkap Syarat Yamaha dan Honda agar Bisa Bersaing Lagi

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 28 Agustus 2023 | 13:00 WIB
Dari kiri: Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saling mengikuti saat Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 11 Maret 2023.
MOTOGP.COM
Dari kiri: Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saling mengikuti saat Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, 11 Maret 2023.

BOLASPORT.COM - Eks manajer Valentino Rossi, Davide Brivio, memberikan masukan terhadap tim dari pabrikan Jepang yang tengah mengalami krisis persaingan pada MotoGP 2023.

Yamaha dan Honda cukup menjadi bulan-bulanan dari pabrikan lain sepanjang musim ini.

Pembalap mereka benar-benar merasakan kesulitan untuk setidaknya mampu bersaing finis di posisi lima besar.

Meskipun perwakilan dari Honda bisa meraih kemenangan pada GP Americas dengan Alex Rins. Selebihnya mereka lebih banyak mengalami periode suram.

Sementara pencapaian terbaik Yamaha adalah melalui Fabio Quartararo dengan dua kali finis di zona podium pada balapan GP Americas dan Sprint GP Belanda.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2023 - Kans Quartararo Tidak Hanya Sekadar Finis di Kandang Marc Marquez

Akan tetapi itu tidak cukup untuk mengangkat mereka bisa bersaing dengan para pabrikan Eropa lainnya.

Dorna selaku promotor bahkan sempat merencanakan kedua pabrikan Jepang mendapatkan hak konsesi.

Namun Davide Brivio kemudian berpendapat bahwa yang dibutuhkan Honda dan Yamaha adalah perubahan fokus dan kembali ke kreativitas yang membuat mereka menjadi hebat.

"Semua orang tahu bahwa mereka mungkin perlu meninjau kembali pendekatan mereka. Beberapa tahun yang lalu, ini adalah bisnis Jepang, ketika Honda, Yamaha dan Suzuki saling bertarung satu sama lain," kata Brivio kepada MotoGP dikutip Motorsport Espana.

"Pabrikan Eropa mengembangkan motor mereka dan menghasilkan ide-ide, beberapa hal berhasil dan beberapa hal tidak," ujarnya.

"Namun pada periode itu mereka semakin siap, dan ketika mereka siap, semua ide baru mereka berhasil."

"Tiba-tiba orang Jepang, yang memiliki motor yang lebih 'sederhana', tanpa terlalu banyak tipu muslihat, mendapati diri mereka tertinggal di belakang."

"Sekarang ini juga sulit karena, ketika Anda meniru, Anda selalu tertinggal. Anda harus kreatif untuk membuat sesuatu yang lebih baik, tapi itu tidak mudah."

"Sangat disayangkan, saya harap mereka menemukan cara untuk mengejar ketertinggalan, untuk kembali bertarung," tutur Brivio.

Baca Juga: Berkaca dari Sikap Honda, Jorge Lorenzo Minta Marc Marquez Tahu Diri

Masih menurut Brivio, Yamaha dan Honda harus membuat rencana jangka panjang.

Tentunya hasilnya juga tidak bisa didapat dalam waktu yang cepat untuk bisa bersaing lagi pada MotoGP.

"Mereka (pabrikan Jepang) berada dalam situasi yang sulit, semua orang tahu itu."

"Di satu sisi, ini adalah kesempatan besar bagi mereka karena mereka bisa merestrukturisasi, memikirkan bagaimana cara untuk naik ke level berikutnya atau langkah berikutnya. Mungkin hal itu bisa diharapkan dua atau tiga tahun lalu," ujar Brivio.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membuat rencana tiga atau lima tahun ke depan, dan menyusun peta jalan untuk kembali bertarung."

"Para pembalap mungkin berada dalam situasi yang sulit saat ini, tetapi jika mereka memiliki rencana, mereka dapat membangunnya dua tahun ke depan."

"Tentu saja, kita harus bersabar: Ducati membuat motor baru pada tahun 2015 dan memenangkan Kejuaraan Dunia pada tahun 2022. Kami harus bersabar dalam balapan," pungkas Brivio.

Baca Juga: Menpora Dorong Prestasi dengan Murni, Seminar Anti Doping Jadi Ajang Sosialisasi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X