BOLASPORT.COM - Penantang gelar nomor satu kelas ringan UFC, Charles Oliveira, mengungkapkan alasan venue pertandingan ulangnya melawan Islam Makhachev gagal digelar di kampung halamannya di Brasil.
Laga Charles Oliveira versus Islam Makhachev kembali akan dihelat di tempat yang sama seperti UFC 280, Oktober tahun lalu.
Pertarungan dua petarung terbaik di kelas ringan UFC itu dijadwalkan bersua di oktagon Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada UFC 294, 21 Oktober 2023.
Mantan juara kelas ringan itu dipastikan akan kembali menghadapi tekanan publik Abu Dhabi yang berdiri untuk Makhachev.
Sebelum duelnya melawan Makhachev diumumkan UFC, Oliveira bahkan sempat mengatakan bahwa ia tidak siap bertarung pada bulan Oktober.
Baca Juga: Belajar dari Kesalahan, 1 Solusi untuk Charles Oliveira Kalahkan Islam Makhachev di Abu Dhabi
Pasalnya, Oliveira baru saja bertanding pada bulan Juni melawan Beneil Dariush di UFC 289, atau empat bulan sebelum hajatan UFC 294.
Akan tetapi Oliveira akhirnya menyetujui laga super penting yang akan dilakoninya digelar di markas lawan.
Meski begitu dia mengungkapkan perihal tersebut ada peran dari orang yang berwenang dari negara timur tengah tersebut.
Menurut Oliveira, orang-orang di Uni Emirat Arab getol mengadakan pertarungannya melawan Makhachev kembali berlangsung di tempat yang sama seperti tahun lalu.
Masih kata Oliveira, bertolak belakang dengan orang yang memiliki kepentingan di Brasil yang tidak memiliki upaya untuk bernegosiasi untuk berusaha menggelar pertandingan gelar kelas ringan itu.
"Tidak ada gunanya hanya bernegosiasi. Apakah Anda berpikir bahwa Brasil, para gubernur, presiden, walikota, semua orang ini, apakah mereka melakukan hal yang sama seperti yang terjadi di Abu Dhabi?" kata Oliveira dikutip BolaSport.com dari media Brasil, Superlutas.
"Yang dilakukan oleh sang syekh. Peristiwa itu terjadi di sana karena sang syekh yang membuatnya terjadi."
"Di sini (Brasil) ada perang untuk berebut mendapatkan stadion (arena), ini dan itu. Saya tidak suka lingkungan seperti ini dan saya mengatakan apa yang saya dengar dari orang-orang," tutur Oliveira.
"Ingin bertarung di Sao Paulo? Impian terbesar saya. Sudah berapa lama sejak saya bertarung di Brasil? Dekat dengan keluarga, teman, penggemar dan favela saya," ujar Oliveira.
Sekadar informasi, terakhir kali Oliveira bertarung di negaranya sendiri adalah pada tahun 2020 lalu saat menghadapi Kevin Lee.
Baca Juga: Lari dari Justin Gaethje? Kubu Makhachev Lebih Incar Rematch Lawan Volkanovski
Meski begitu, perkara soal venue pertarungan Do Bronx menegaskan itu bukan menjadi masalah untuk kembali berjuang mendapatkan sabuk gelarnya kembali.
"Satu hal tidak akan menjadi masalah, itu (bertanding di Abu Dhabi) tidak akan menganggu saya," ujar Oliveira percaya diri.
Oliveira percaya bahwa dia bisa menjalankan tugasnya dengan baik menghadapi Makhachev sekali lagi di Abu Dhabi.
"Saya yakin sekali bahwa Tuhan tidak akan menempatkan saya di sana (Abu Dhabi), pada tanggal yang sama dan di tempat yang sama jika saya tidak dapat memikul beban itu," ucap Oliveira melanjutkan.
"Saya siap untuk itu, saya senang dengan itu dan saya akan mendapatkan apa yang menjadi milik kami."
"Tiap laga memiliki cerita tersendiri, dan tentunya kembali ke sana, menjadi juara atas pria yang telah mengalahkan saya dan berada di puncak dari seluruh promosi ini," ujar Oliveira.
Baca Juga: UFC Singapura - Pelajaran Tinju Max Holloway, Rekan Senasib Jeka Saragih Menanggung Malu
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Superlutas.com |
Komentar