BOLASPORT.COM - Indonesia International Challenge 2023 siap digelar mulai Selasa (29/8/2023) hingga Minggu (3/9/2023) mendatang di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara. Sejumlah pemain muda Tanah Air siap unjuk gigi.
Indonesia International Challenge 2023 akan kembali digelar di luar Pulau Jawa.
Kota Medan mendapat kehormatan menyelenggarakan turnamen akbar tersebut seusai terakhir kali menyelenggarakan event Indonesia Open pada 1996 silam.
Ketua Umum PBSI Sumatera Utara, Suripno Ngadimin berterima kasih kepada pengurus pusat PBSI yang memberikan kesempatan buat daerahnya menggelar event akbar itu.
Diharapkan perhelatan turnamen internasional ini akan menjadi tonggak awal kebangkitan bulu tangkis Medan ke depannya.
"Terima kasih kepada Pengurus Pusat PBSI yang memilih Medan sebagai tempat penyelenggaraan dua event internasional," ungkap Suripno di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Senin (28/8/2023).
"Setelah 27 tahun lalu di sini ada turnamen Indonesia Open, akhirnya sekarang kembali terwujud Medan sebagai tempat di luar pulau Jawa yang dipilih untuk menjadi tuan rumah kejuaraan bulu tangkis event internasional."
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk kenyamanan semua peserta," tambahnya.
Ajang Xpora Indonesia International Challenge 2023 mendapat dukungan penuh dari BNI.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Eng Hian: Penampilan Apriyani/Fadia Bukan Anti Klimaks, tetapi...
Regional CEO 1 BNI, Tedi M. Isman mengungkapkan bahwa Xpora, akronim dari Ekspor dan Diaspora, merupakan One Stop Shopping Solution yang hadir untuk mendukung peningkatan UMKM Indonesia agar mengembangkan bisnis mereka menuju Go Productive, Go Digital, dan Go Global.
&l
BOLASPORT.COM - Indonesia International Challenge 2023 siap digelar mulai Selasa (29/8/2023) hingga Minggu (3/9/2023) mendatang di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara. Sejumlah pemain muda Tanah Air siap unjuk gigi.
Indonesia International Challenge 2023 akan kembali digelar di luar Pulau Jawa.
Kota Medan mendapat kehormatan menyelenggarakan turnamen akbar tersebut seusai terakhir kali menyelenggarakan event Indonesia Open pada 1996 silam.
Ketua Umum PBSI Sumatera Utara, Suripno Ngadimin berterima kasih kepada pengurus pusat PBSI yang memberikan kesempatan buat daerahnya menggelar event akbar itu.
Diharapkan perhelatan turnamen internasional ini akan menjadi tonggak awal kebangkitan bulu tangkis Medan ke depannya.
"Terima kasih kepada Pengurus Pusat PBSI yang memilih Medan sebagai tempat penyelenggaraan dua event internasional," ungkap Suripno di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Senin (28/8/2023).
"Setelah 27 tahun lalu di sini ada turnamen Indonesia Open, akhirnya sekarang kembali terwujud Medan sebagai tempat di luar pulau Jawa yang dipilih untuk menjadi tuan rumah kejuaraan bulu tangkis event internasional."
"Kami akan memberikan yang terbaik untuk kenyamanan semua peserta," tambahnya.
Ajang Xpora Indonesia International Challenge 2023 mendapat dukungan penuh dari BNI.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Eng Hian: Penampilan Apriyani/Fadia Bukan Anti Klimaks, tetapi...
Regional CEO 1 BNI, Tedi M. Isman mengungkapkan bahwa Xpora, akronim dari Ekspor dan Diaspora, merupakan One Stop Shopping Solution yang hadir untuk mendukung peningkatan UMKM Indonesia agar mengembangkan bisnis mereka menuju Go Productive, Go Digital, dan Go Global.
"Sebagai sponsor utama PBSI selama tiga tahun terakhir kami punya komitmen untuk mendukung perkembangan bulu tangkis di Indonesia," tambah Tedi.
"Saya berharap dengan adanya turnamen ini bisa membuat para pemain mengasah kemampuan terbaik mereka untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi lagi."
Turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023 terbilang bergengsi mengingat beberapa pemain muda dan berbakat akan tampil.
Sebut saja Yohanes Saut Marcellyno (tunggal putra), Tasya Farahnailah, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, dan Patra Harapan Rindorindo.
Para pebulu tangkis tersebut sudah mempersiapkan diri dengan matang sebelum tampil di ajang Xpora Indonesia International Challenge 2023.
Yohanes Saut Marcellyno termotivasi untuk berprestasi mengingat pemain-pemain yang tampil di Xpora Indonesia International Challenge 2023 terbilang berpengalaman.
Pemain kelahiran 2 Mei 2003 itu akan berhadapan dengan tunggal putra Malaysia, Chia Jeng Hon, di babak 64 besar Xpora Indonesia International Challenge 2023.
"Saya sendiri sudah siap dari segi fisik, teknik, dan mental untuk bertanding di Xpora Indonesia International Challenge 2023," ujar Yohanes.
"Saya meminta dukungan masyarakat kota Medan datang dan menonton perjuangan kami di sini," imbuh juara Finnish Junior 2021.
Optimisme juga tercurah dari tunggal putri kelahiran Medan, 17 Agustus 2004, yakni Tasya Farahnailah.
Bermain di kota kelahirannya membuat Tasya bertekad memberikan yang terbaik dan bersaing dengan senior-seniornya seperti Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Runner up Bangladesh International Challenge 2021 itu akan melawan tunggal putri India, Aditi Bhatt di babak 32 besar.
"Senang rasanya bisa main di kota kelahiran saya sendiri. Di turnamen ini saya pengin bermain maksimal dan meraih hasil bagus," kata runner up Alpes International U19 2022.
"Raihan hasil bagus di sini nantinya juga membuat ranking saya naik. Dari segi fisik dan mental sudah saya siapkan dan saya berharap bisa diterapkan di sini."
Xpora Indonesia International Challenge 2023 juga dimanfaatkan beberapa pemain seperti Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Patra Harapan Rindorindo sebagai ajang pemanasan menjelang tampil di Kejuaraan Dunia Junior.
Kejuaraan Dunia Junior 2023 yang akan berlangsung di Spokane, Amerika Serikat, mulai 24 September mendatang.
Banyaknya pemain berpengalaman yang tampil di Xpora Indonesia International Challenge 2023 membuat keduanya tertantang untuk melatih mental bertanding sebelum tampil di Kejuaraan Dunia Junior.
"Melihat lawan-lawan yang akan tampil di sini tampaknya ini bisa menjadi ajang yang baik untuk menuju Kejuaraan Dunia Junior," ungkap Felisha.
"Pada turnamen tersebut saya bertekad menjadi yang terbaik untuk nomor beregu atau individu."
"Persiapan saya sudah cukup maksimal untuk tampil di Xpora Indonesia International Challenge 2023," tukas Patra.
"Tidak hanya itu lawan-lawan di sini juga tidak mudah untuk dikalahkan. Saya harus bisa mengatasi hal tersebut dengan lebih siap lagi dalam mempersiapkan diri."
Xpora Indonesia International Challenge 2023 akan berlangsung di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara.
Pencinta bulu tangkis Tanah Air yang ingin menyaksikan aksi-aksi pemain idolanya bisa langsung datang ke arena dengan membayar tiket seharga Rp 30 ribu.
Tercatat sekitar 77 atlet Indonesia akan turun di turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023 dengan 47 pemain di antaranya merupakan penggawa Pelatnas Cipayung.
Beberapa nama seperti Alwi Farhan (tunggal putra), Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri), Muh. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo (ganda putra), hingga Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran) akan tampil di Xpora Indonesia International Challenge 2023.
Tidak hanya itu beberapa pemain senior seperti Tommy Sugiarto (tunggal putra), Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi (ganda putra), hingga Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati (ganda putri) juga ambil bagian untuk meramaikan persaingan juara di Xpora Indonesia International Challenge 2023.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Gregoria Fokus Pemulihan Cedera Lutut, Putri KW Jaga Percaya Diri
Sebagai sponsor utama PBSI selama tiga tahun terakhir kami punya komitmen untuk mendukung perkembangan bulu tangkis di Indonesia," tambah Tedi.
"Saya berharap dengan adanya turnamen ini bisa membuat para pemain mengasah kemampuan terbaik mereka untuk bisa naik ke level yang lebih tinggi lagi."
Turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023 terbilang bergengsi mengingat beberapa pemain muda dan berbakat akan tampil.
Sebut saja Yohanes Saut Marcellyno (tunggal putra), Tasya Farahnailah, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, dan Patra Harapan Rindorindo.
Para pebulu tangkis tersebut sudah mempersiapkan diri dengan matang sebelum tampil di ajang Xpora Indonesia International Challenge 2023.
Yohanes Saut Marcellyno termotivasi untuk berprestasi mengingat pemain-pemain yang tampil di Xpora Indonesia International Challenge 2023 terbilang berpengalaman.
Pemain kelahiran 2 Mei 2003 itu akan berhadapan dengan tunggal putra Malaysia, Chia Jeng Hon, di babak 64 besar Xpora Indonesia International Challenge 2023.
"Saya sendiri sudah siap dari segi fisik, teknik, dan mental untuk bertanding di Xpora Indonesia International Challenge 2023," ujar Yohanes.
"Saya meminta dukungan masyarakat kota Medan datang dan menonton perjuangan kami di sini," imbuh juara Finnish Junior 2021.
Optimisme juga tercurah dari tunggal putri kelahiran Medan, 17 Agustus 2004, yakni Tasya Farahnailah.
Bermain di kota kelahirannya membuat Tasya bertekad memberikan yang terbaik dan bersaing dengan senior-seniornya seperti Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Runner up Bangladesh International Challenge 2021 itu akan melawan tunggal putri India, Aditi Bhatt di babak 32 besar.
"Senang rasanya bisa main di kota kelahiran saya sendiri. Di turnamen ini saya pengin bermain maksimal dan meraih hasil bagus," kata runner up Alpes International U19 2022.
"Raihan hasil bagus di sini nantinya juga membuat ranking saya naik. Dari segi fisik dan mental sudah saya siapkan dan saya berharap bisa diterapkan di sini."
Xpora Indonesia International Challenge 2023 juga dimanfaatkan beberapa pemain seperti Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Patra Harapan Rindorindo sebagai ajang pemanasan menjelang tampil di Kejuaraan Dunia Junior.
Kejuaraan Dunia Junior 2023 yang akan berlangsung di Spokane, Amerika Serikat, mulai 24 September mendatang.
Banyaknya pemain berpengalaman yang tampil di Xpora Indonesia International Challenge 2023 membuat keduanya tertantang untuk melatih mental bertanding sebelum tampil di Kejuaraan Dunia Junior.
"Melihat lawan-lawan yang akan tampil di sini tampaknya ini bisa menjadi ajang yang baik untuk menuju Kejuaraan Dunia Junior," ungkap Felisha.
"Pada turnamen tersebut saya bertekad menjadi yang terbaik untuk nomor beregu atau individu."
"Persiapan saya sudah cukup maksimal untuk tampil di Xpora Indonesia International Challenge 2023," tukas Patra.
"Tidak hanya itu lawan-lawan di sini juga tidak mudah untuk dikalahkan. Saya harus bisa mengatasi hal tersebut dengan lebih siap lagi dalam mempersiapkan diri."
Xpora Indonesia International Challenge 2023 akan berlangsung di GOR Pancing, Medan, Sumatera Utara.
Pencinta bulu tangkis Tanah Air yang ingin menyaksikan aksi-aksi pemain idolanya bisa langsung datang ke arena dengan membayar tiket seharga Rp 30 ribu.
Tercatat sekitar 77 atlet Indonesia akan turun di turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023 dengan 47 pemain di antaranya merupakan penggawa Pelatnas Cipayung.
Beberapa nama seperti Alwi Farhan (tunggal putra), Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri), Muh. Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo (ganda putra), hingga Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran) akan tampil di Xpora Indonesia International Challenge 2023.
Tidak hanya itu beberapa pemain senior seperti Tommy Sugiarto (tunggal putra), Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi (ganda putra), hingga Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati (ganda putri) juga ambil bagian untuk meramaikan persaingan juara di Xpora Indonesia International Challenge 2023.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Gregoria Fokus Pemulihan Cedera Lutut, Putri KW Jaga Percaya Diri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar