Kuarter pertama berlangsung ketat, kedua tim bergantian memimpin. Bahkan beberapa kali terjadi angka imbang sebelum Brasil unggul tipis 22-21.
Spanyol mulai bangkit dan menjauh perolehan skor di kuarter dua. Tripoin menjadi pembeda kedua tim. Hingga halftime, sang juara bertahan berbalik unggul 50-42.
Kuarter ketiga Brasil mampu mencetak angka lebih banyak yakni 17 poin, dan hanya kemasukan 14 poin sehingga mampu memangkas jarak 59-64.
Namun memasuki kuarter penentuan, Spanyol menunjukan kelasnya sebagai juara FIBA World Cup 2019.
Mereka membukukan 32 poin dan hanya kemasukan 19 poin untuk mengunci kemenangan dengan skor 96-78.
Empat pemain Spanyol mencetak dua digit poin yakni Santi Aldama dengan torehan 15 poin, Willy Hernangomez 14 angka, dan Juan Nunez dengan 13 poin.
Alberto Diaz menyumbang 11 poin, termasuk tiga kali tripoin dari tiga kesempatan alias 100 persen. Di kubu Brasil hanya Yago Santos yang mencetak dua digit poin yakni 14 poin.
"Pertandingan sulit bagi kami. Kami membuat 16 turn over, itu terlalu banyak melawan Spanyol," kata Yago Santos.
Pelatih Brasil, Gustavo Conti, juga menyatakan hal sama. Timnya membuat terlalu banyak mengalami turn over.
Baca Juga: Era An Se-young Tiba, Berpotensi Besar Lampaui Rekor Gila Kento Momota
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar