Olahraga beregu ini dipercaua bisa membangun kecergasan emosional para peserta didik ini.
Baca Juga: 61 Tim Sepak Bola Putri SD di Kudus Ikuti Turnamen Milklife Soccer Challenge 2023
“Kecerdasan emosional dan sosial dari olahraga beregu ini akan berimplikasi positif terhadap karakter individu,” ucap Suhadi.
“Peserta didik harus memupuk kerjasama dengan tim tapi juga harus menghargai lawan. Kalah dan menang adalah sebuah proses. Selamat bertanding untuk para siswi maupun guru,” paparnya.
Adapun dara kembar asal SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara, Rara Zenita Fatin dan Rere Zenita Farza merasa antusias dan siap bertanding.
Selama dua bulan fokus berlatih secara rutin bersama tim, apalagi pelatihnya adalah sang ayah tercinta Nurhadi.
Peserta dari kelompok usia U-10 ini pun memasang target untuk menjuarai MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2.
Dengan tekad tersebut, mereka pun siap bermain maksimal agar bisa meriah hasil memuaskan nantinya.
Baca Juga: Hasil Drawing SEA Games 2023 - Timnas Putri Indonesia Masuk Grup Maut
“Saya senang bisa ikut MilkLife Soccer Challenge. Karena memang saya suka olahraga sepak bola dari kelas 1 SD dan ingin menjadi pemain berprestasi yang membanggakan Indonesia,” tutur Rara, putri dari Noor Hadi yang merupakan mantan pemain Persijap Jepara.
“Saya sempat berhenti bermain bola, tapi ketika tahu ada acara ini saya tergerak untuk ikut dan balik sepak bola lagi,” tambahnya
“Dengan berbekal latihan rutin kemarin sama ayah yang juga pelatih dan tim, saya optimis bisa jadi juara. Tapi kalaupun belum berhasil menang, paling tidak saya sudah berjuang semaksimal mungkin,” sahut Rere yang sudah beberapa kali mengikuti turnamen sepak bola.
Sekedar informasi, tim sepak bola putri ini selain bertandingn pada MilkLife Soccer Challenge, juga akan berlaga di kompetisi Skill Challenge yang akan menguji ketangkasan dalam dribbling, passing and control, three on three, shooting on target dan penalty kick.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar