Point guard Wael Arakji menunjukkan aksi cemerlangnya dengan torehan 10 poin untuk menutup kuarter pertama dengan keunggulan tipis 20-19.
Pertengahan kuarter kedua Lebanon unggul dua digit 35-25.
Namun, Prancis membalikan keadaan di akhir kuarter 38-37. Yabusale menjadi motor serangan Prancis dengan mencetak 16 poin, tapi Arakji masih unggul dengan 21 poin.
Perolehan poin kedua tim tetap ketat di kuarter tiga. Lebanon berbalik unggul tipis 59-58. Prancis yang tak ingin kehilangan muka bermain sedikit lebih agresif terutama dalam defense.
Mereka memaksa Lebanon melakukan kesalahan untuk menghukumnya dengan transisi cepat. Cara lain, rotasi bola yang diakhiri tripoin membuat Lebanon terus tertinggal.
Akan tetapi, Lebanon tak mau menyerah sebelum benar-benar tak punya peluang.
Tim asuhan Jad El Hajj menipiskan jarak hanya menjadi tiga angka pada 79-82 lewat dua tembakan bebas Arakji saat pertandingan tinggal tersisa satu menit.
Malang bagi Lebanon, mereka gagal mengamankan rebound saat serangan Prancis gagal berbuah poin.
Tembakan Batoum pada 0:32 membuat skor menjadi 85-79. Hayk Gyokchyan merespons dengan tembakan tiga poin tapi meleset.
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2023 - Ikhsan dan Tegar Mulus ke Babak 32 Besar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |