“Pendekatan kami terhadap gim tadi impresif dalam hal fokus, energi, dan hasrat untuk memainkan gaya bola basket kami,” kata Luca Banchi.
Namun kemudian, timnya mengalami kesulitan mengimbangi kekuatan fisik Kanada serta kemampuan individu para pemain rival.
Menurutnya normal timnya kemudian kehilangan kekuatan untuk mengimbangi intensitas permainan Kanada.
Baca Juga: Daftar 24 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Hadapi Turkmenistan
Secara keseluruhan, dia menilai timnya sudah menunjukkan kepada pendukung bahwa mereka datang ke Jakarta untuk benar-benar bertarung di Piala Dunia Basket.
"Saya ingin menggarisbawahi penampilan unggul lawan kami, tetapi Latvia malam ini juga pantas mendapatkan aplaus dari fans kami," tambah Banchi.
Pemain Latvia, Rodions Kurucs, menjadi salah satu pemain terbaik.
Dia mencetak double double dengan 14 poin dan 10 rebound, sementara Arturs Zagars mencetak 11 poin dan ada Andrej Grazulis yang menyumbang 16 poin.
Setelah menelan kekalahan ini, Kurucs mengaku bahwa laga melawan Kanada memang tidak mudah.
Mereka harus mengakui keunggulan tim lawan.
“Pertandingan yang berat. Babak pertama cukup bagus, tetapi di babak kedua kami kemudian mulai ceroboh. Seperti diperkirakan, mereka mulai agresif dan kami tidak bisa merespons pada awalnya,” tutur Rodions.
“Kami kemudian bisa menemukan jalan, tetapi sayangnya tidak bisa menuntaskan pekerjaan pada kuarter akhir.”
Dengan hasil ini, Latvia pun dipastikan akan tetap mendampingi Kanada sebagai wakil Grup H pada babak kedua grup di Grup L.
Di Grup L nanti, Kanada dan Latvia tinggal menghadapi dua wakil Grup G.
Hasil dari grup masing-masing, ditambah dua gim di Grup L, akan dijumlahkan untuk menentukan dua tim yang berhak lolos ke perempat final di Manila, Filipina.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar