BOLASPORT.COM - Aaron Chia/Soh Wooi Yik, merasa ada satu laga di Kejuaraan Dunia 2023 yang telah memberi mereka dampak besar.
Sebagai ganda putra terbaik yang dimiliki Malaysia pada saat ini, langkah Chia/Soh pada Kejuaraan Dunia 2023 hanya sampai semifinal.
Torehan pada ajang yang digelar di Kopenhagen, Denmark pada pekan lalu tersebut tentunya bukan torehan menggembirakan bagi mereka.
Pasalnya, Chia/Soh datang ke Kejuaraan Dunia 2023 dengan menyandang status sebagai juara bertahan nomor ganda putra.
Perjalanan mereka pada ajang setara turnamen BWF Super 1000 itu berakhir usai kalah dari wakil Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Kendati akhirnya gagal mempertahankan medali emas Kejuaraan Dunia, Chia/Soh tetap berbesar hati karena hadirnya hikmah besar.
Hikmah itu datang dari salah satu laga yang dijalani Chia/Soh pada Kejuaraan Dunia 2023 kemarin saat tampil pada perempat final.
Pada babak delapan besar tersebut, mereka dihadapkan dengan wakil China yang menempati unggulan keenam Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Menghadapi pasangan berjuluk Duo Menara Reborn itu, Chia/Soh meraih kemenangan melalui tiga gim berdurasi 50 menit 21-10, 15-21, 21-14.
Dengan kemenangan ini membuat mereka berhasil mematahkan kutukan ketika menlawan Liu Yu Chen.
Chia/Soh sebelumnya tidak pernah menang atas Liu Yu Chen baik ketika berpasangan dengan Ou Xuan Yi atau partner lamanya yakni Lu Junhui.
Tak ayal, Aaron Chia bahkan merasa kemenangan tersebut telah memberinya banyak aura positif untuk penampilannya.
"Kami tidak pernah bisa mengalahkan Liu Yuchen (baik saat berduet dengan Li Junhui atau Ou Xuan Yi)," ucap Chia, dilansir dari The Star.
Baca Juga: Indonesia International Challenge 2023 - Ikhsan dan Tegar Mulus ke Babak 32 Besar
"Dan kami benar-benar merasa baik setelah kemenangan di babak semifinal tersebut, momen itu memberikan aura positif."
"Setelah memang, kami berupaya meraih hasil baik lainnya bahkan setelah ajang ini," imbuhnya.
Walau hanya membawa pulang medali perunggu, Chia masih bersyukur setidaknya dia bisa kembali mendapatkan medali pada Kejuaraan Dunia 2023.
Bagaimana pun, dia sudah melakukan yang terbaik untuk bisa mempertahankan gelar juara walau pada akhirnya urung terwujud.
"Medali perunggu bukanlah yang kami inginkan," ucap Aaron Chia menjelaskan.
"Tapi kami masih bersyukur bisa kembali meraih sebuah medali walaupun kami mengharapkan gelar."
"Kami harus menerima hasil ini karena kami telah melakukan yang terbaik dan hal baiknya kami merebut medali lagi di ajang besar," imbuhnya.
Sementara itu, Soh Wooi Yik menegaskan berakhirnya kutukan Duo Menara ini membuatnya semakin termotivasi lagi meraih hasil baik.
"Kami kalah dari mereka sembilan kali dan kemenangan memberikan kami lebih banyak motivasi untuk terus maju," kata Soh Wooi Yik
"Kami mencoba memberikan yang terbaik di setiap turnamen dan menargetkan setidaknya mencapai semifinal atau final."
"Kami tidak ingin langsung membidik sebuah gelar juara," tuturnya menambahkan.
Chia/Soh kini sedang bersiap menghadapi turnamen besar lainnya China Open 2023 yang digelar pada pekan depan, 5-10 September.
"Kami akan melanjutkan pekerjaan kami mengatasi kelemahan dan melakukan yang terbaik di China Open," kata Chia menegaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar