Tunggal putri kelahiran 14 Mei 2002 itu juga mengikuti jejak apik Ruzana, dan Tasya seusai menang melawan Unnati Hooda lewat pertarungan rubber game 23-21, 18-21, 21-18.
Kegemilangan ketiga tunggal putri Indonesia itu sayang tidak diikuti oleh Stephani Widjaja.
Baca Juga: Hancurnya Kutukan Duo Menara di Kejuaraan Dunia 2023, Ganda Terbaik Malaysia Petik Hikmah Besar
Stephani tumbang di babak pertama dari wakil Thailand, Pornpicha Choeikeewong dengan skor 21-19, 9-21, 21-23.
Pada pertandingan ini Juara Bonn International 2022 itu mengaku kurang dalam yakin dalam penyelesaian akhir.
Saat tengah unggul tunggal putri ranking 70 dunia itu malah kehilangan fokus sehingga harus menyerah lewat pertarungan rubber game dalam tempo 1 jam.
“Saat saya tengah unggul saya malah kurang yakin dalam menyerang. Saya harus mengasah hal tersebut lagi," kata Stephanie.
"Secara keseluruhan saya siap untuk mengarungi turnamen Xpora Indonesia International Challenge 2023 dan tidak mengalami cedera,” pungkas runner up Indonesia International Series 2022 tersebut.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar