"Saya juga mengirimkan roadmap kami (ke Shin Tae-yong)," kata pelatih kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur itu.
Lebih lanjut, Bima Sakti menyebutkan bahwa gaya permainan timnas U-17 Indonesia tetap mengacu pada filosofi Filanesia.
"Kalau game plan kita tetap dengan filosofi Filanesia," kata Bima Sakti.
Dikatakan Bima Sakti, filosofi Filanesia ini tidak bertolak belakang dengan apa yang dianut Frank Wormuth, selaku penasihat timnas U-17 Indonesia.
"Kita rembukan selalu musyawarah dengan Frank, ya tidak jauh berbeda game model kita dengan dari Frank," ucap Bima Sakti.
Baca Juga: Liverpool Ambil Pilihan Nekat, Pemain Favorit Klopp Bisa Didepak
"Seperti cara kerja pemain belakang tengah dan depan. Kita sudah ajarkan juga."
"Tapi memang butuh waktu dan pengulangan terus agar bisa dipahami."
"Semoga mereka bisa lebih memahami lagi," kata mantan pemain Persiba Balikpapan itu.
Saat ini, Garuda Asia terus mematangkan persiapan dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar