"Banyak upaya telah dilakukan untuk menciptakan proses yang aman dan menyeluruh untuk mendukung keputusan ini dan protokol penting telah diterapkan untuk melindungi semua peserta di masa mendatang," tutur Hoyer.
Implementasi praktis dari kerangka kerja dan partisipasi atlet netral perorangan dalam event-event di seluruh kalender BWF akan dilakukan melalui dialog dengan Anggota Tuan Rumah dari event masing-masing.
Hal ini termasuk mitigasi terhadap risiko pembatalan turnamen atau dampak tidak proporsional lainnya terhadap penyelenggara turnamen.
Langkah pertama menuju pemulihan akan dimulai pada September dengan permohonan kelayakan yang diikuti dengan proses uji tuntas.
Pemain yang disetujui kemudian akan tunduk pada kerangka anti-doping dan pengujian yang kuat yang membuka jalan bagi kemungkinan entri pertama pada awal 2024 dan menuju partisipasi pada Februari 2024.
Jika perilaku seorang atlet melanggar kriteria kelayakan yang digunakan untuk mengembalikan mereka, BWF berhak untuk mempertimbangkan kembali status bermain mereka sekali lagi.
"BWF telah bekerja sama secara erat dan konstruktif dengan IOC mengenai masalah ini untuk memastikan proses pengambilan keputusan yang kredibel, dapat diandalkan, dan holistik," Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund.
"Kami juga mengapresiasi kontribusi Dewan BWF dan Komisi Atlet, lima Konfederasi Kontinental kami, dan Asosiasi Anggota yang terlibat langsung," ucap Lund.
"Kami yakin dengan transparansi kerangka kerja ini, dan penting bagi kami untuk fokus pada langkah ke depan dan menghadirkan olahraga yang aman dan adil bagi semua pemain."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar