Mantan defender Lazio menyarangkan bola melalui tendangan voli dari jarak 30 meter.
Tembakan brilian itu memantulkan bola hingga gagal diantisipasi kiper musuh.
Mendekati akhir waktu normal, Rakow menyamakan kedudukan melalui gol Lukasz Zwolinski.
Skor 1-1 bahaya bagi tuan rumah karena memantik semangat Rakow untuk mencetak gol tambahan dan mengatasi defisit agregat.
Untung bagi Kevin Diks dkk., pertahanan mereka tak kecolongan lagi.
Hasil ini cukup mengantar kembali Copenhagen masuk fase grup Liga Champions dengan agregat 2-1 setelah mencicipinya di periode lalu.
.@ChampionsLeague ???? @FCKobenhavn
✔️ 2006/07
✔️ 2010/11
✔️ 2013/14
✔️ 2016/17
✔️ 2022/23
✔️ 2023/24
And we have only just begun…#ucl #fcklive pic.twitter.com/KIomk0Xgu3— F.C. København (@FCKobenhavn) August 30, 2023
Khusus buat Diks, performa bek yang memiliki darah keturunan Indonesia itu kembali layak diapresiasi.
Setelah diganjar nilai terbaik pada leg pertama oleh situs Sofascore, pemain bernama lengkap Kevin Diks Bakarbessy juga berperan vital lagi untuk tim.
Melalui 7 aksi sapuannya di pertahanan, dia berjasa menghindarkan klub dari kebobolan lebih banyak.
Pada fase ofensif, pemain kelahiran Belanda, 26 tahun silam, itu juga menyetor tiga peluang.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar