Rider yang kini membela Gresini Racing itu mengaku tak ada perubahan yang dilakukan Honda dari sisi internal manajerial.
"Tidak mengejutkan karena di sana tidak banyak perubahan internal," kata Alex Marquez menjelaskan.
Dengan lama menjadi bagian dari Honda terhitung sejak 2014, membuat rider berusia 27 tahun itu sangat mengerti betul situasinya.
"Saya mengenal pabrikan itu dengan baik, saya bersama mereka pada 2014 saat di Moto3 lalu musim 2020 hingga 2022 di MotoGP," ucap Marquez.
Baca Juga: Bezzecchi Bertahan dengan Tim Valentino Rossi pada MotoGP 2024 Buka Peluang Morbidelli ke Pramac
"Mau tidak mau Anda tahu mekanisme yang mereka miliki," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Alex Marquez menilai saat ini Honda telah tertinggal dari pabrikan-pabrikan lain seperti Ducati, Aprilia bahkan KTM.
Pabrikan-pabrikan Eropa tersebut sedang memetik hasil kerja keras mereka dari tahun-tahun sebelumnya.
Sedangkan Honda yang notabene tim tersukses dalam raihan gelar juara dunia di MotoGP saat ini sedang mengalami situasi memprihatinkan.
Tertinggalnya Honda dari pabrikan lain tidak bisa dilepaskan dari respons mereka yang terbilang lambat dalam menyikapi persaingan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar