Mereka berpose bersama Herry IP, sembari memegang gelar piala yang menjadi trofi kemenangan di sektor ganda campuran pada ajang tertua bulu tangkis dunia itu.
Pada All England Open 2016, tuah tangan dingin Herry IP memang turut serta dalam kesuksesan Praveen/Debby keluar sebagai juara.
Herry IP mendampingi Praveen/Debby secara langsung di pinggir lapangan pada dua laga krusial, semifinal dan final.
Namun saat itu pelatih 60 tahun tersebut memang hanya bertugas sementara saja.
Pasalnya, Herry IP kala itu secara mendadak memang harus menggantikan Richard Mainaky, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, yang terpaksa pulang lebih dulu ke Jakarta sebelum semifinal digelar.
Richard saat itu harus pulang ke Indonesia karena anaknya sakit hingga dia sendiri juga sempat drop kabarnya saat di Birmingham, Inggris.
Tapi dalam kondisi darurat, polesan Herry IP dalam laga-laga krusial justru membuat Praveen/Debby makin sangar.
Pada semifinal mereka mengandaskan Zhang Nan/Zhao Yun Lei (China) dengan skor 21-19, 21-16.
Kemudian pada laga final, Praveen/Debby pun mampu mengandaskan ganda campuran terbaik Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Cristinna Pedersen, juga lewat dua gim, 21-12, 21-17.
Unggahan foto Debby Susanto yang penuh makna itulah makin menyiratkan kode halus tentang kehadiran Herry IP sebagai pelatih 'baru' ganda campuran Indonesia.
Apalagi foto tersebut pun disertai dengan stiker 'Breaking News' oleh Debby sendiri.
Baca Juga: Fajar/Rian Kena Toksik di Kejuaraan Dunia 2023, Media China Ungkit Marcus/Kevin
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : |