Dia juga membandingkan kemenangan KO miliknya atas Eustaquio dengan Eko Roni, yang disebutnya jauh lebih berkelas.
"Saya rasa pertarungan saya lebih mengesankan."
"Soalnya saya tak bergantung pada hoki seperti dia," tambah pemilik rekor 11-4 ini.
Dengan jam terbang yang sedikit lebih banyak, petarung 27 tahun ini merasa percaya diri bisa mengalahkan Eko lewat finish.
Terlebih, dia merasa telah bisa membaca gaya bertanding Eko yang akan banyak bertarung di area bawah.
"Saya ingin menghabisinya, tetapi saya belum punya strategi khusus."
"Saya tahu dia akan menggunakan teknik grappling-nya dan saya juga telah bersiap untuk itu," ujar Hu Yong.
"Saya yakin bisa menghabisinya dalam tiga ronde."
"Saya selalu berlaga untuk mengincar finisj dan juga menampilkan laga yang seru," lanjutnya.
Selain laga antara Hu Yong dan Eko, ONE Fight Night 15 juga menampilkan perebutan sabuk juara kelas bulu Muay Thai ONE Championship antara Tawanchai PK Saenchai kontra Superbon Singha Mawynn.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar