Ia bangga timnya tetap bersatu dan tak saling menyalahkan setelah kekalahan besar pada game pembuka.
Baca Juga: ONE Friday Fights 34 - Lito Adiwang Antusias Beradu Jotos dengan Adrian Mattheis
"Kami bersyukur pada Tuhan meraih kemenangan pertama untuk negara kami dan coach Jad jadi pelatih Lebanon pertama yang meraih kemenangan di Piala Dunia."
"Jadi pemain terbaik pertandingan berarti banyak buat saya terlebih karena saya diragukan bermain di sini karena cedera, juga perbedaan antara kami dengan tim raksasa."
"Pesan saya, kita harus pergi dan mencoba. Kalau kita tidak mencoba mengetuk pintu, pintunya tak terbuka. Itu yang saya lakukan," kata Amir.
Lebanon sebelumnya meraih tiga kemenangan sepanjang keikutsertaan di FIBA World Cup. Namun kala itu Lebanon ditangani pelatih asing. Jad menargetkan Lebanon mendapatkan kemenangan keempat dan mendapatkannya.
"Kami punya satu pertandingan lagi dan kami berusaha untuk mendapatkannya," tegasnya.
Mengenai pertandingan yang baru dijalani timnya, Jad mengaku puas akan permainan timnya pada 20 menit awal dalam defense dan offense.
Namun petaka datang pada awal kuarter tiga saat Pantai Gading bangkit, mengejar, dan bahkan sempat unggul. Namun ia kemudian berusaha untuk membatasi perolehan poin Pantai Gading dari fast break dan second chance.
"Kalau kami bisa membatasi itu, saya melihat kami punya peluang menang. Respek untul seluruh pemain, terutama Amir yang sebelum Piala Dunia dia 90 persen absen. Namun MRI terakhir menyatakan dia bisa bermain," kata Jad.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar