BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sudah tidak sabar menjajal motor Honda MotoGP 2024 dalam tes Misano, sekaligus mengatakan Honda mendengarkan seluruh pembalapnya.
Pabrikan asal Jepang itu mendapati diri mereka berada di posisi terbawah dalam urutan pengemasan MotoGP pada 2023, sesuatu yang belum pernah terlihat di era saat ini.
Banyak yang mengatakan hal ini terjadi, termasuk mereka yang mengklaim bahwa Honda hanya mendengarkan Marquez dalam pengembangan motornya.
Namun juara dunia delapan kali itu yakin Honda berlaku adil terhadap semua pembalapnya.
"Ini bukan tanggung jawab saya. Dalam kasus Honda, mereka memperhatikan dan menjaga semua pembalap," kata Marquez dalam konferensi pers menjelang MotoGP Catalunya 2023, Kamis (31/8/2023) dilansir dari Crash.
"Taka telah menguji banyak hal sebelum saya. Kita lihat saja ke depan."
Berkenaan dengan pengembangan motor, pmebalap penguji Honda Stefan Bradl meningkatkan pekerjaannya menuju musim 2024 dengan menyelesaikan tes di Misano.
Marquez, yang diperkirakan akan meninggalkan Honda jika mereka gagal memberinya motor yang mampu menantang kemenangan dan gelar, yakin Honda bisa melakukannya.
"Dia (Bradl) sedang mengujinya di Misano, kurang lebih dengan motor yang saya balapan di Austria. Sepertinya kami mencoba untuk meningkatkannya selangkah demi selangkah," ucap pembalap Spanyol itu.
"Saya yakin kami bisa melakukannya. Pada tes Misano Anda mulai memahami seperti apa motor baru itu nantinya. Saya berharap bisa mencoba motor baru, dan mengevaluasi pekerjaan mesinnya."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar