BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengatakan pihaknya siap keluar dari pakem demi menerapkan sistem konsesi yang baru untuk MotoGP.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dorna mencanangkan perubahan aturan konsesi demi membantu Honda serta Yamaha yang sedang mengalami krisis.
Pabrikan konsesi mendapatkan keuntungan lebih dalam pengujian mulai dari jatah uji coba tak terbatas sampai dibebaskan dari pembekuan mesin pada awal musim.
Namun, untuk mendapatkannya, pabrikan non-konsesi seperti Honda dan Yamaha harus melalui situasi luar biasa dengan tak sekali pun finis tiga besar dalam satu musim.
Dengan kemenangan Alex Rins (Honda) dan podium Fabio Quartararo (Yamaha) di GP Americas, dua pabrikan top ini tak akan "turun kasta" musim depan dengan sistem yang sekarang berjalan.
Kriteria untuk mendapatkan status konsesi inilah yang salah satunya hendak diubah Dorna.
Namun, untuk mendapatkannya diperlukan kesepakatan dari kelima pabrikan yang saat ini tampil di MotoGP yaitu Honda, Yamaha, Ducati, KTM, dan Aprilia.
Sinyal-sinyal penolakan datang dari kubu pabrikan Eropa semenjak perjuangan panjang yang harus mereka lalui untuk bisa bersaing di depan seperti sekarang.
Sekadar informasi, baru musim ini semua pabrikan di MotoGP melepaskan status konsesi sejak aturan ini diterapkan pertama kali pada 2016.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar