Dengan aroma politik yang kental, tidak mudah bagi Dorna untuk menemukan jalan tengah yang akan membuat semua pihak sepakat.
Ezpeleta sendiri tidak gentar.
Malahan pria asal Catalunya, Spanyol, itu siap untuk mengambil jalan pintas dengan memaksakan sistem konsesi yang baru walau berbekal suara mayoritas saja.
"Kenapa ini sulit? Karena kita harus meyakinkan semua orang," ujar Ezpeleta.
"Kami punya teori bahwa perubahan teknis di tengah sebuah siklus, yaitu lima tahun, saya ingin perubahan itu dilakukan berdasarkan kesepakatan mutlak."
"Jika itu tidak bisa dilakukan ... maka kami harus berpikir tentang suara mayoritas. Akan tetapi, saya lebih memilih untuk meyakinkan semuanya," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar