Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sistem Konsesi Baru Ditentang Kubu Eropa? Bos Dorna Cuek dan Cari Jalan Pintas untuk Selamatkan Yamaha dan Honda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 1 September 2023 | 10:00 WIB
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta
MOTOGP.COM
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta

BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengatakan pihaknya siap keluar dari pakem demi menerapkan sistem konsesi yang baru untuk MotoGP.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dorna mencanangkan perubahan aturan konsesi demi membantu Honda serta Yamaha yang sedang mengalami krisis.

Pabrikan konsesi mendapatkan keuntungan lebih dalam pengujian mulai dari jatah uji coba tak terbatas sampai dibebaskan dari pembekuan mesin pada awal musim.

Namun, untuk mendapatkannya, pabrikan non-konsesi seperti Honda dan Yamaha harus melalui situasi luar biasa dengan tak sekali pun finis tiga besar dalam satu musim.

Dengan kemenangan Alex Rins (Honda) dan podium Fabio Quartararo (Yamaha) di GP Americas, dua pabrikan top ini tak akan "turun kasta" musim depan dengan sistem yang sekarang berjalan.

Kriteria untuk mendapatkan status konsesi inilah yang salah satunya hendak diubah Dorna.

Namun, untuk mendapatkannya diperlukan kesepakatan dari kelima pabrikan yang saat ini tampil di MotoGP yaitu Honda, Yamaha, Ducati, KTM, dan Aprilia.

Sinyal-sinyal penolakan datang dari kubu pabrikan Eropa semenjak perjuangan panjang yang harus mereka lalui untuk bisa bersaing di depan seperti sekarang.

Sekadar informasi, baru musim ini semua pabrikan di MotoGP melepaskan status konsesi sejak aturan ini diterapkan pertama kali pada 2016.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2023 - Harga Diri Motor Jepang Diancam Aib Berusia Setengah Abad, Duo Andalan Masih Saja Kurang Bersemangat

Adapun dari pihak Dorna, mereka mengingatkan bahwa Ducati dkk. punya utang budi dengan Honda dan Yamaha karena aturan konsesi justru tercipta saat duo Jepang ini mendominasi.

"Nanti akan ada perubahan," kata Carmelo Ezpeleta jelang bergulirnya seri MotoGP Catalunya, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Konsesasi adalah sesuatu yang dilakukan pada saat Ducati tidak bisa menang sedangkan Yamaha dan Honda bermurah hati untuk memungkinkan pabrikan baru mendapatkan keuntungan."

"Bukannya konsesi diadakan untuk Yamaha dan Honda, tetapi ini tentang sistem konsesi yang lebih disesuaikan untuk realitas dari hasil-hasil balapan sekarang."

"Ini soal menjadi kompetitif. Dari sudut pandang moral, pabrikan yang memberi jalan bagi konsesi saat itu adalah mereka yang saat ini, secara teori, paling membutuhkannya."

Dorna akan menghadapi tantangan besar untuk meyakinkan semua pabrikan, apalagi karena situasi ini dimanfaatkan untuk memaksakan agenda masing-masing.

Sikap keras KTM disinyalir muncul demi memaksa Dorna agar mengabulkan permohonan mereka untuk membentuk tim satelit yang baru.

Sementara itu Ducati sedang mendorong gagasan mengadopsi sistem DRS di F1 untuk teknologi ride height device yang sukses mereka kembangkan dan wacana menurunkan kubikasi mesin.

Pabrikan-pabrikan MotoGP yang tergabung dalam MSMA (Asosiasi Pabrikan MotorSport) sedang merumuskan regulasi teknis untuk siklus yang baru (2027-2031).

Baca Juga: KTM Tak Sudi Honda dan Yamaha Dianakemaskan Dorna dengan Fasilitas Konsesi MotoGP

Dengan aroma politik yang kental, tidak mudah bagi Dorna untuk menemukan jalan tengah yang akan membuat semua pihak sepakat.

Ezpeleta sendiri tidak gentar.

Malahan pria asal Catalunya, Spanyol, itu siap untuk mengambil jalan pintas dengan memaksakan sistem konsesi yang baru walau berbekal suara mayoritas saja.

"Kenapa ini sulit? Karena kita harus meyakinkan semua orang," ujar Ezpeleta.

"Kami punya teori bahwa perubahan teknis di tengah sebuah siklus, yaitu lima tahun, saya ingin perubahan itu dilakukan berdasarkan kesepakatan mutlak."

"Jika itu tidak bisa dilakukan ... maka kami harus berpikir tentang suara mayoritas. Akan tetapi, saya lebih memilih untuk meyakinkan semuanya," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Marca.com
REKOMENDASI HARI INI

Lamine Yamal Kembali Absen, Pukulan Telak bagi Barcelona Jelang Hadapi Tim Paling Mengejutkan di Liga Champions

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136