Meski demikian, ia tak mau terlalu larut dalam memori memalukan itu. Tidak ada dendam pada dirinya sendiri sehingga justru kelewat tampil menggebu-gebu.
"Tidak (ada niat dendam). Saya memang membuat kesalahan besar, awalnya itu sulit diterima, tapi pada akhirnya itu memang hanya sebuah kesalahan," katanya.
"Sudah jelas tahun lalu saya sangat cepat di sini, saya berada di posisi depan dalam semua sesi."
"Oleh karena itu, saya sangat antusias kembali ke sini dan menjajal motor Aprilia 2023 saya, yang tentu lebih cepat daripada motor tahun lalu."
"Ini adalah sirkuit yang saya sukai, ada banyak tikungan cepat, karakteristik RS-GP sangat mencerminkan gaya berkendara saya," tandasnya.
Baca Juga: Peran Penting Valentino Rossi Sukses Redam Ego Marco Bezzecchi dari Godaan Motor Pabrikan Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Moto.it |
Komentar