Pemain harus melewati lorong beton yang sempit sehingga terasa sesak dan terkadang bagian sisinya diisi oleh polisi anti huru hara.
Nyanyian fan bersahutan dengan ledakan piro atau bom, lalu hentakan kaki dari tribune atas menyebabkan lampu bergetar.
Tak heran jika kandang Red Star Belgrade sering disebut sebagai "Hellgrade".
Napoli players will have to walk down this tunnel onto Red Star Belgrade’s pitch tonight in their Champions League opener. ????
This is insane.???? pic.twitter.com/7IhJEfwYSV
— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) September 18, 2018
Rajko Mitic Stadium adalah rumah bagi Delije, sebutan untuk ultras Red Star Belgrade, salah satu kelompok suporter garis keras paling ditakuti seantero Eropa.
Kekerasan fisik sudah menjadi santapan sehari-hari mereka dengan beberapa bentrokan mengakibatkan kematian.
Delije pun punya beragam cara untuk mengintimidasi lawan.
Sebagai contoh, saat menjamu Young Boys untuk Kualifikasi Liga Champions pada 2019, mereka memarkir tank di luar stadion.
"Mesin Bintang berfungsi dan sekarang tank di depan tribune utara akan melambangkan panggilan tersebut. Kami lebih kuat dengan kendaraan tempur,” demikian slogan kebanggaan Delije.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Herry IP Jadi Kepala Pelatih Ganda Campuran Indonesia
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailystar.co.uk |
Komentar