Criville juga memuji dominasi yang ditorehkan Bagnaia sejauh ini yang membuatnya semakin kokoh di puncak klasemen.
Meski demikian, talenta yang dimiliki Bagnaia dirasa belum sepadan dengan level Valentino Rossi atau Marc Marquez.
"Ini adalah tahunnya Pecco (Bagnaia)," kata Criville, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Terlepas dari segalanya, saya tidak melihat Pecco sebagai salah satu mega-talenta yang muncul dan Anda berkata wow, ini dia."
Baca Juga: Moto3 Catalunya 2023 - Noda 2,4 Detik Pembalap Indonesia Mario Aji di Sirkuit Favorit
"Saya tidak melihatnya sebagai Rossi atau Marquez, yang seorang pekerja keras dan bekerja dengan baik di tim terbaik," imbuhnya.
Bagnaia sendiri baru saja merampungkan sesi FP1 MotoGP Catalunya 2023 dengan bertengger di urutan keempat.
Meski belum setara Rossi atau Marquez, Criville tetap menyukai cara Bagnaia dalam meraih kemenangan dalam sebuah balapan.
Dalam kompetisi musim ini yang sering disebut sebagai Ducati Cup, Bagnaia tetap menjadi sosok sentral dan nomor satu di sana.
"Ini seperti Ducati Cup, yang lain tentunya ada tapi ini soal nomor satu," kata Criville menjelaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar