"Karena itu saya meminta kepada pemain agar kami tetap rendah hati, menjaga pola pikir untuk gim berikutnya dengan tekad dan hasrat yang sama saat kami memulai petualangan ini," ujar pelatih asal Italia.
Dia mengatakan bahwa semua dimulai pada 7 Agustus 2021, saat tim ini menghadapi Rumania.
Banchi mengaku masih ingat nama pemain dan tim pelatihnya.
Sejak itu, dia melakukan pendekatan dengan para pemain di setiap gim dengan serius.
"Dalam 20 gim terakhir, semua selalu berakhir dengan kondisi yang sama."
"Identitas yang kami tunjukkan tidak ada resep spesial, hanya terus rendah hati, bekerja keras, dan terus bermain bersama," tambahnya.
Baca Juga: 415 Atlet Siap Berjuang untuk Indonesia pada Asian Games 2022
Kini Latvia telah mengoleksi rekor menang kalah 3-1 di FIBA World Cup 2023, sama dengan Spanyol.
Namun, dengan kemenangan ini, Latvia memiliki peluang lebih besar dan sekaligus menempatkan Spanyol dalam posisi sulit.
Di laga berikutnya, Minggu (3/9/2023), Latvia akan bertemu Brasil sedangkan Spanyol menghadapi tim kuat Kanada.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar