BOLASPORT.COM - Setelah sukses menekuk juara bertahan Spanyol di babak kedua penyisihan grup FIBA World Cup 2023, pelatih Latvia, Luca Banchi, berpesan kepada pemainnya untuk selalu rendah hati.
Latvia mengalahkan Spanyol 74-69 di Indonesia Arena, Jumat (1/9/2023).
Menurut Banchi, kemenangan seperti ini merupakan waktu yang krusial.
Soalnya, menurut Banchi akan banyak mulai bermunculan "fake friends" alias teman palsu.
"Menjadi tim yang tidak diunggulkan dalam grup yang kuat dan dihantui adanya cedera saat jelang kompetisi ini membuat kami dalam posisi tanpa beban."
"Jadi kami datang ke Indonesia dengan hasrat nyata untuk menunjukkan bagaimana gaya permainan kami. Apakah bagus atau buruk."
"Tanpa pujian dari siapa pun, maka kami harus melakukan segala sesuatu dengan ekstra untuk membuktikan diri," kata Luca Banchi.
"Dalam kemenangan seperti inilah ada momen yang berisiko. Pasalnya, setelah menang melawan Prancis, terlalu banyak orang berbicara di media sosial."
"Ini waktunya untuk 'fake friends' muncul. Sementara bagi saya yang sudah 58 tahun ini, saya akan tetap bersama dengan orang yang saya sayangi dan sukai."
"Karena itu saya meminta kepada pemain agar kami tetap rendah hati, menjaga pola pikir untuk gim berikutnya dengan tekad dan hasrat yang sama saat kami memulai petualangan ini," ujar pelatih asal Italia.
Dia mengatakan bahwa semua dimulai pada 7 Agustus 2021, saat tim ini menghadapi Rumania.
Banchi mengaku masih ingat nama pemain dan tim pelatihnya.
Sejak itu, dia melakukan pendekatan dengan para pemain di setiap gim dengan serius.
"Dalam 20 gim terakhir, semua selalu berakhir dengan kondisi yang sama."
"Identitas yang kami tunjukkan tidak ada resep spesial, hanya terus rendah hati, bekerja keras, dan terus bermain bersama," tambahnya.
Baca Juga: 415 Atlet Siap Berjuang untuk Indonesia pada Asian Games 2022
Kini Latvia telah mengoleksi rekor menang kalah 3-1 di FIBA World Cup 2023, sama dengan Spanyol.
Namun, dengan kemenangan ini, Latvia memiliki peluang lebih besar dan sekaligus menempatkan Spanyol dalam posisi sulit.
Di laga berikutnya, Minggu (3/9/2023), Latvia akan bertemu Brasil sedangkan Spanyol menghadapi tim kuat Kanada.
"Malam ini kemenangan bagus, malam yang indah, beberapa memori berhasil kami tinggalkan."
"Tetapi sudah saatnya memulai kembali dan fokus ke gim berikutnya."
"Para pemain memiliki upaya yang bagus dalam 45 menit, saya senang dengan bagaimana kamia bisa menciptakan momentum sebelum kuarter ketiga."
"Tetapi, seperti yang anda lihat, ini laga yang ketat, senang bisa melawan tim yang kuat, Spanyol, juara dunia dan juara Eropa," kata Luca Banchi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar