BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, terbebas dari ketakutan setelah mengetahui lawan-lawan di Liga Europa.
Liga Europa sempat menjadi momok bagi Juergen Klopp pada musim 2023-2024.
Ambisi terbesar Juergen Klopp musim ini adalah memperbaiki prestasi Liverpool di liga domestik.
Musim lalu, Liverpool mengalami kesulitan dan sempat terdampar di posisi papan tengah.
Butuh usaha ekstra keras hingga akhir musim untuk finis di urutan ke-6 klasemen.
Klopp jelas tidak ingin pengalaman yang sama terulang kala kompetisi memasuki musim baru.
Pelatih asal Jerman tersebut memilih timnya konsisten berada di papan atas sepanjang musim.
Untuk mencapai prestasi ini, perlu konsistensi performa dari Liverpool di Liga Inggris.
Baca Juga: Nasihati Cole Palmer di Chelsea, Pochettino Ikut Seret Nama Messi
Namun, konsistensi kerap terdistraksi oleh pertandingan di liga lain yang menguras tenaga.
Klopp sempat takut jika anak asuhannya harus bepergian hingga Turki dan Rusia untuk melakoni laga Liga Europa.
Ketakutan tersebut tidak terbukti setelah hasil undian fase grup Liga Europa keluar.
Liverpool akan menghadapi tim-tim seperti Union Saint-Gilloise, LASK, dan Toulose.
Artinya, Klopp hanya akan membawa The Reds menyambangi Prancis, Austria, dan Belgia.
Sang pelatih pun merasa puas dengan hasil yang diraih oleh timnya tersebut.
"Saya tidak sabar untuk memulai dan senang karena perjalanan kami tidak jauh," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: Gabung Man United, Sofyan Amrabat Akui Gunakan Modal Hati dan Sabar
"Jarak bisa berisiko besar, tetapi kami sedikit beruntung dalam hal ini," ucap Klopp menambahkan.
Meski jarak tidak memunculkan masalah, The Reds tetap mendapat tantangan dari aspek lain.
Klopp merasa jika skuadnya saat ini belum cukup untuk mengarungi padatnya jadwal.
Apalagi jika Liverpool masih harus menghadapi badai cedera di dalam skuad mereka.
Namun, Klopp juga tetap berusaha berpikir positif mengenai kesempatan yang dimiliki klubnya.
Liverpool masih memiliki tiga minggu untuk mempersiapkan laga Liga Europa.
Dalam kurun waktu tersebut, kematangan dalam skuad bisa jauh berbeda dengan kondisi sekarang.
Kondisi skuad yang matang pun bisa memudahkan Klopp meraih hasil yang diinginkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar