"Di Kualifikasi 2 saya mencoba mengikuti Pecco (sapaan akran Francesco Bagnaia), tetapi sudah di tikungan tiga, dia sudah hilang. Jadi saya melakukan putaran itu sendirian."
Sorotan kedua Marquez pada Sabtu terjadi di lap awal balapan.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Catalunya 2023 - Adu Kekuatan Ducati Vs Aprilia
Sementara itu, RCV lainnya bersaing ketat dengan Yamaha di lini belakang, Marquez naik ke posisi ketujuh.
Secara singkat mengesampingkan pendekatan barunya yang bebas risiko, Marquez mengatakan bahwa dia melampaui batas kemampuaannya dan menetapkan kecepatan yang luar biasa sebelum kenyataan muncul lagi.
"Pada akhirnya, saya finis di posisi 'saya', kesebelas. Namun setelah start yang bagus, kecepatan saya luar biasa di 5-6 lap pertama. Saya berusaha ekstra dan mungkin saja terjadi kecelakaan karena saya melampaui batas kemampuan saya," tutur Marquez.
"Saya bisa mengikuti mereka - sedikit, tetapi kemudian ban saya mulai mengeras dan saya berkata, 'Oke, sekarang saatnya untuk kembali dan menyelesaikan balapan'. Dan saya menyelesaikan balapan."
"Tetapi, momen singkat dan tunggal ini penting untuk kepercayaan diri saya. Lebih dari sekadar hasilnya."
"Ini menunjukkan bahwa aku masih di sana. Karena pada akhirnya Anda mulai memiliki keraguan bahkan pada diri Anda sendiri. Jika Anda sangat, sangat jauh (tertinggal)," ucap pemegang 6 gelar juara dunia MotoGP itu.
Namun, Marquez menegaskan bahwa dia tidak dapat mempertahankan momen seperti itu dalam jarak balapan penuh.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar